Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung menyebutkan untuk penyebab pasti kebakaran yang melanda empat unit ruko di Pasar Induk Caringin pada Rabu (7/6) masih menunggu hasil investigasi kepolisian.
"Untuk penyebab kita masih menunggu investigasi dari pihak kepolisian, memang dugaan awal korsleting listrik, tapi itu belum final dan harus diinvestigasi dengan pihak kepolisian," kata Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Iwan Rusmawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/6/2023).
Demikian juga, kata Iwan, terkait kerugian akibat kebakaran - yang diduga titik awal api berasal dari Toko Buku Asta dan merambat ke tiga ruko di sampingnya - juga belum dilakukan penghitungan.
Advertisement
"Karena dari siang sampai sekitar pukul 21.00-22.00 WIB kami fokus pada pemadaman, penyelamatan, sampai kepada pendinginan setelahnya, jadi belum berhitung kerugiannya. Untuk hasilnya dirilis secepatnya," kata Iwan yang dilansir dari Antara.
Diketahui, kebakaran menimpa empat ruko di Blok 2 Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/6) siang.
Bahkan kebakaran Pasar Caringin tersebut menyebabkan satu orang yang merupakan penjaga toko buku meninggal dunia karena terjebak di lantai dua toko yang terbakar dan tidak bisa keluar lewat jendela akibat teralis yang menghalangi.
"Korban adalah pegawai di toko yang sudah dipercaya oleh bosnya, ibu Yuyun 48 tahun," ucap Iwan.
Kebakaran Pasar Caringin Merenggut Nyawa
Menurut Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana, salah satu korban tewas kebakaran di Pasar Induk Caringin pun saat ini masih diselidiki untuk mengetahui penyebab tewasnya.
"Sementara teridentifikasi mungkin korban itu baru satu orang. Kami masih menunggu Inafis terkait ini kita tidak bisa langsung melakukan evakuasi apabila sudah ditemukan," ujar Gun Gun mengutip dari Antara, Kamis (8/6/2023).
Kemudian menurut dia, proses evakuasi satu korban meninggal dunia pada kebakaran di Pasar Caringin pun melibatkan tim Inafis Polrestabes Bandung. Saat ini masih diselidiki penyebab meninggal dunia serta belum dapat diidentifikasi jenis kelaminnya.
Gun Gun mengatakan, kebakaran terjadi pada siang hari dan berlangsung hingga sekitar pukul 18.30 WIB. Pada malam hari area kebakaran telah mengecil serta petugas pun melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
"Proses pemadaman kami mengerahkan dua puluh unit mobil damkar. Sumber api diduga dari tempat penyimpanan buku dan barang mudah terbakar lain," papar Gun Gun.
"Kita terus melakukan pendinginan dan mengecek area-area yang terbakar," sambung dia.
Advertisement