Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menemukan kejanggalan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya sudah mendalami asal-usul kepemilikan aset Maulan Aklil. Menurut Pahala, harta yang didapat Maulan Aklil bersumber dari usaha.
"Kalau cuma ngomong harta, bisa diterangkan dari dia (Maulan Aklil) pengusaha," ujar Pahala di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Advertisement
Selain itu, Pahala menyebut tidak ada penerimaan janggal yang masuk ke dalam rekening Maulan Aklil. Menurut Pahala, tak ada yang aneh dari hasil analisis rekening bank milik Wali Kota Pangkalpinang itu.
"Iya (tidak ada yang aneh), karena dari banknya kita lihat enggak ada apa-apa," ucap Pahala.
Sebelumnya, LHKPN milik Maulan Aklil yang dilaporkan ke KPK pada 11 Maret 2022 untuk periode tahun 2021 tercatat total harta kekayaan sebesar Rp11.105.200.000.
Maulan Aklil sempat diklarifikasi laporan harta kekayaannya oleh tim LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK pada Rabu, 17 Mei 2023. Maulan Aklil diklarifikasi soal hartanya selama kurang lebih 5 jam.
Maulan Aklil merupakan salah satu pejabat daerah yang ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) berkaitan dengan pamer gaya hidup mewah alias flexing. Nama Maulan Aklil disorot setelah gaya hidup mewah istrinya, Monica Haprinda.
Istri Maulan Aklil disorot karena kerap pamer tas mewah seperti Channel, Hermes, hingga Gucci yang nilainya bisa mencapai ratusan juta.
Istri Kerap Pamer Harta, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil Minta Maaf
Setelah viral Maulan Aklil sempat mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang.
"Saya mohon maaf telah bikin heboh terlepas dari pro dan kontranya. Kami manusia biasa, kami menyadari kekhilafan kami, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang, Bangka Belitung atas kegaduhan kemarin," kata Maulan Aklil.
Menurut Maulan, semua aset dan harta yang dia miliki sudah dilaporkan ke KPK jauh sebelum viral.
"Semua pembelian itu tercatat, pembelian online ada, dan yang secara langsung juga ada. Semuanya sudah kami laporkan, kita tunggu hasilnya seperti apa, biarkan tim KPK memeriksa secara langsung," kata dia.
Hanya saja, Maulan Aklil menampik, harga-harga barang branded yang sempat viral dikenakan istrinya tidak semahal yang dituliskan dalam video viral tersebut.
"Dipastikan tidak benar harga barang-barang yang kami pakai sampai ratusan juta bahkan ada yang bilang sampai Rp700 juta sekian itu. Memang ada yang asli tapi tidak sampai segitu harganya," tegasnya.
Advertisement