Puan soal Rekonsiliasi Megawati-SBY: Tak Akan Ada Jalan Buntu, Hanya Perlu Waktu

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan pasti ada jalan untuk rekonsiliasi antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Jun 2023, 19:03 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 19:03 WIB
Puan Maharani
Ketua DPR itu pun membeberkan sejumlah nama yang masuk untuk dipertimbangkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan pasti ada jalan untuk rekonsiliasi antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hanya saja, ia mengakui masih perlu waktu agar hal tersebut terjadi.

"Kalau saya meyakini dan optimis tidak akan ada pernah jalan buntu, hanya semuanya kan tentu harus pada timing yang tepat," ujar Puan di GBK, Kamis (22/6/2023).

Menurut Puan, pertemuannya dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi jalan pembuka untuk mencapai rekonsiliasi Megawati dan SBY.

"Tapi yang pasti apa yang saya dan mas AHY lakukan ini merupakan salah satu apa namanya tuh jalan pembuka untuk menuju ke sampe ke situ," ujarnya.

Ketua DPR RI ini berharap, mimpi SBY bisa bertemu Presiden Joko Widodo dan Megawati bersama presiden kedelapan RI bisa terwujud.

"Sampai ya inshallah mudah-mudahan apa yang menjadi mimpi pak SBY bisa menjadi kenyataan saling menjemput dijemput bahkan disambut oleh presiden kedelapan," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bermimpi bertemu dengan Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. SBY beserta Jokowi dan Megawati menuju Stasiun Gambir.

"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY di akun twitter resminya.

Mimpi SBY Disambut Presiden ke-8

Pertemuan SBY dan Megawati di Pemakaman Ani Yudhoyono
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Megawati Soekarnoputri hadir bersama putrinya Puan Maharani dengan gaun hitam. (Liputan6.com/HO/Rangga)

Di Stasiun Gambir, lanjut SBY, disambut oleh Presiden Indonesia Ke-8 dengan tiket menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebelum berangkat, kata SBY, mereka menyempatkan ngopi di salah satu lokasi di Stasiun Gambir.

"Sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," jelas dia.

Setelah itu, menurut SBY, mereka naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, SBY mengaku sempat menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. "Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," ungkap SBY.

Ketika kereta sampai di Solo, kata SBY, Jokowi terlebih dahulu turun untuk kembali ke rumahnya. Dia dan Megawati melanjutkan perjalanan.

"Saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno," tutur SBY.

Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya