Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok orang tak dikenal mendatangi acara diskusi yang diselenggarakan oleh Generasi Muda Partai Golkar atau GMPG.
Acara bertajuk "Selamatkan Partai Golkar menuju kemenangan Pileg 2024" diadakan di Pulau Dua Senayan, Jakpus pada Rabu (25/7/2023).
Seperti dilihat dari video yang beredar, sekelompok orang tak dikenal memaksa masuk ke lokasi acara.
Advertisement
Suasana menjadi gaduh. Orang tak dikenal itu pun mengebrak-gebrak pintu masuk yang sudah tertutup rapat.
Sementara itu, beberapa orang di dalam mencoba menghalangi sambil menenangkan sekelompok massa tak dikenal "sudah,sudah, sudah," seperti dikutip Rabu.
Dari kejadian tersebut, Dua wartawan mengalami tindakan represif dari kelompok orang tak dikenal saat hendak meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG)
Adapun dua awak media yang mendapat tindakan kekerasan itu ialah satu kameramen Kompas TV dan satu reporter dari CNN Indonesia. Keduanya, mendapat tindakan represif dari kelompok tak dikenal yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Peristiwa kekerasan itu, terjadi saat awak media tengah menunggu acara diskusi dimulai. Sontak, seorang wartawan Kompas TV langsung mengeluarkan kamera untuk merekam momen tersebut. Nahasnya, seorang kameramen itu langsung mendapat bogem mentah dari seorang kelompok tak dikenal itu.
"Kamera dipukul, sama dagu saya kena pukul," ujar JPP kameramen Kompas TV saat ditemui di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
Atas kejadian itu, pihak panitia pun mencoba melerai. Hingga akhirnya, pihak panitia berdebat panjang terkait penyelenggara diskusi itu dengan kelompok tak dikenal.
Melihat situasi tak kondusif, seorang reporter CNN Indonesia mencoba merekam dengan gawainya. Namun, salah satu orang dari kelompok itu kangsung mengambil dan melempar gawai tersebut.
"Dia ngakunya dari AMPG," terang salah satu panitia diskusi yang enggan disebut namanya.
Â
Polisi Dalami Kejadian
Terkait kejadian ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya sedang mendalami peristiwa yang terjadi. Kapolsek Tanah Abang, beserta anggota sudah turun ke lokasi.
"Masih kami dalami. Ada Kapolsek di sana," ujar dia saat dihubungi.
Advertisement