Liputan6.com, Jakarta - Beragam jenis kabel, terutama kabel fiber optik, tampak tumpang-tindih atau semrawut, bahkan menjuntai di atas jalanan di Jakarta. Kabel semrawut di Ibu Kota pun mulai menelan korban luka parah hingga korban jiwa.
Pengemudi ojek online atau ojol bernama Vadim menjadi korban kabel fiber optik yang menjuntai saat mengendarai sepeda motor di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Kecelakaan tunggal ini terjadi pada Jumat 28 Juli 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga
Ketika itu, menurut keterangan pihak kepolisian, Vadim yang sedang mengendarai sepeda motor berupaya menghindari kabel melintang atau menjuntai, Namun, pengemudi ojol berusia 38 tahun itu justru terperosok ke trotoar.
Advertisement
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelni, tapi nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan. Sekitar 6 jam kemudian, korban kabel optik itu mengembuskan napas terakhir pada Sabtu 29 Juli 2023 pukul 05.30 WIB.
Sebelumnya, nasib nahas juga dialami Sultan Rif’at Alfatih. Hari itu, 5 Januari 2023, mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, itu berkendara menggunakan sepeda motornya di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Leher Sultan terkena kabel menjuntai di jalan tersebut. Awalnya, kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, tersangkut mobil jenis sport utility vehicle atau SUV. Saat terlepas, kabel melenting ke belakang dan mengenai leher korban.
Alhasil, Sultan mengalami musibah yang membawanya pada kondisi disabilitas. Tenggorokan mahasiswa Universitas Brawijaya itu mengalami kerusakan parah. Hingga kini, mahasiswa berusia 20 tahun itu harus memakai alat bantu pernapasan dan mengalami kesulitan bicara. Makan dan minum pun harus melalui selang.
Adanya korban akibat kabel semrawut dan melintang di jalanan Jakarta menjadi perhatian publik, termasuk sorotan kalangan DPRD DKI Jakarta. Bagaimana ragam tanggapannya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Kabel Semrawut dan Melintang di Jakarta Menelan Korban
Advertisement