Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, TNI Bantah Anggotanya Mabuk

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Layang MBZ beberapa waktu lalu dipicu ulah oknum anggota TNI berinisial Lettu GDW yang mengemudikan mobilnya secara melawan arah.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2023, 07:47 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2023, 07:45 WIB
Anggota TNI Lawan Arah di Tol MBZ hingga Picu Kecelakaan Beruntun
Kodam Jaya menggelar konferensi pers terkait anggotanya berinisial Lettu G lawan arah di Tol Layang MBZ hingga memicu kecelakaan beruntun. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) membantah anggotanya berinisial Lettu GDW dalam kondisi mabuk saat mengemudikan mobil lawan arah di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (Tol MBZ) atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Ulah oknum prajurit TNI itu melanggar lalu lintas pun memicu kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh mobil di Tol MBZ.

"Enggak (mabuk)," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga saat konferensi pers di Jakarta Timur, Senin (11/9/2023).

Adapun anggota TNI yang melawan arah ini berpangkat Lettu Kavaleri dari kesatuan Yonkav 7/ Pragosa Satya Kodam Jaya. Saat ini, Lettu GDW masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sehingga belum bisa dimintai keterangan.

"Perlu diketahui juga bahwa semenjak kejadian ini, yaitu Lettu G ini memiliki riwayat penyakit ya kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," ujar Herbert.

Di kesempatan yang sama, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut, pihaknya tengah meminta keterangan petugas rumah sakit terkait penyakit yang dialami Lettu GDW.

"Hal itu akan berpengaruh dengan proses hukum. Tentunya kalau dia dalam kondisi sakit, kita tidak bisa memproses tapi kita memang masih menunggu kenapa yang bersangkutan tidak bisa diperiksa," ucap perwira menengah TNI ini.

 

Belum Bisa Merespons Pertanyaan

Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (Tol MBZ) Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu 9 September 2023 diduga disebabkan oleh mobil yang dikendarai anggota TNI.
Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (Tol MBZ) Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu 9 September 2023 diduga disebabkan oleh mobil yang dikendarai anggota TNI. (Merdeka.com)

Irsyad menambahkan, Lettu GDW masih belum bisa merespons ketika diberi pertanyaan. Maka dari itu, pihaknya hanya bisa melakukan observasi di RSPAD.

"Saya koordinasi dengan pihak kesehatan Kodam untuk pengecekan lagi. Jadi saat ini yang bisa kita lakukan adalah observasi di rumah sakit RSPAD," jelas Irsyad.

"Kalau hasil medisnya yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk diproses hukum ya tidak akan diproses hukum," sambungnya.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya