Lantik Pj. Bupati dan Wali Kota, Gubernur Olly Ingatkan Tentang "Kuoso Nggendong Lali"

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengingatkan kepada lima penjabat bupati dan wali kota di Sulawesi Utara untuk tidak lupa dengan proses yang membuat dirinya berada di keadaan sekarang dan membuktikan diri bahwa mereka benar-benar layak memimpin wilayahnya.

oleh Fachri pada 25 Sep 2023, 13:55 WIB
Diperbarui 25 Sep 2023, 13:54 WIB
Olly Dondokambey.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey melantik 5 penjabat bupati dan wali kota di Sulawesi Utara. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Manado Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengingatkan kepada lima penjabat bupati dan wali kota di Sulawesi Utara untuk tidak lupa dengan proses yang membuat dirinya berada di keadaan sekarang dan membuktikan diri bahwa mereka benar-benar layak memimpin wilayahnya. Ia pun mengajak kepada lima Pj. bupati dan wali kota tersebut untuk menjawab kepercayaan yang diemban dengan bekerja optimal dan loyal.

"Ketika kekuasaan didapat, maka kekuasaan yang dimiliki bisa membuat yang berkuasa menjadi "lupa". Bisa lupa asal usul, lupa teman, lupa keluarga, lupa dengan kolega, lupa pada proses awal kekuasaan didapat, lupa pada kegunaan kekuasaan itu untuk apa, lupa pada hakekat kekuasaan itu bermakna untuk apa. Bisa juga lupa cara berterima kasih. Lupa menempatkan diri. Lupa pada jati diri. Lupa pada sangkan paraning dumadi," ujarnya saat melantik lima penjabat bupati dan wali kota di Aula Mapalus, Senin (25/9/2023).

Olly mengungkapkan, tujuan utama dari sangkan paraning dumadi ialah agar seorang manusia dapat mengenali dirinya sendiri.

"Sehingga, nantinya manusia tahu tentang dari mana asal hidupnya, bagaimana dia harus menjalani kehidupan di dunia ini, dan tujuan yang harus ia capai dengan kehidupannya," ungkapnya.

“Jadi pemimpin, haruslah mampu menjalankan tugas dengan baik,” imbuh Olly.

Prioritaskan Kepentingan Daerah

Sulawesi Utara.
5 penjabat bupati dan wali kota di Sulawesi Utara resmi dilantik. (Foto: Istimewa)

Olly juga menegaskan agar para penjabat bupati dan wali kota untuk memprioritaskan kepentingan daerah dibandingkan dengan kepentingan pribadi, termasuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 agar berjalan aman dan lancar.

“Jadi saat jalankan tugas ingat baik-baik pesan ini karena ketika mendapatkan kekuasaan kadang-kadang kita hanya melihat terangnya lampu, tidak melihat sisa gelapnya. Amanat yang diberikan perlu dilaksanakan dengan baik dalam menghadapi tahun-tahun politik,” tegasnya.

Dengan kata lain, Olly mengingatkan kepada seluruh penjabat bupati dan wali kota untuk tidak lupa diri ketika mereka mulai memimpin daerahnya dengan menjaga integritas, dedikasi, dan bertanggung jawab.

Sebagai informasi, lima penjabat bupati dan wali kota yang dilantik oleh Olly adalah Pj. Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani (Asisten II Sekdaprov Sulut), Pj. Bupati Bolaang Mongondow Utara, Sirajudin Lasena (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut), Pj. Bupati Minahasa Jemmy Kumendong (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut), Pj. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Sorongan (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut), dan Pj. Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Joi Oroh (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulut).

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya