Kaesang Pangarep Akui Punya Privilege sehingga Bisa Jadi Ketum PSI

Kaesang Pangarep tidak memungkiri adanya hak istimewa atau privilege yang dimilikinya sehingga bisa menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Sep 2023, 04:50 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2023, 04:50 WIB
Kaesang Pangarep dan jajaran elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Kaesang Pangarep dan jajaran elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta Kaesang Pangarep tidak memungkiri adanya hak istimewa atau privilege yang dimilikinya sehingga bisa menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.

"Oh privilege. Privilege selalu ada, udah gitu aja," tutur Kaesang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Kaesang tidak menjelaskan maksud dari hak istimewa yang dimilikinya itu, apakah sebagai anak dari Presiden Jokowi atau faktor lainnya. Namun begitu, dia tidak menampik privilege mempunyai andil dalam pilihan hidupnya.

"Ya privilege. Lah saya mengiyakan, kok masih diulang lagi," kata Kaesang.

Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat peresmian, dia mengenakan pakaian kemeja kotak-kotak seperti sang ayah, Jokowi.

"Untuk relawan Pak Jokowi pasti ingat kan dengan pakaian saya ini. Pakaian yang menjadi simbol banyak hal, simbol lahirnya gerakan relawan dalam peta politik Indonesia, simbol antar kelas sosial. Sederhana, tapi menyatukan. Penuh warna, tanda riang gembira," ujar Kaesang.

Kaesang pun meminta barisan relawan pendukung Presiden Jokowi untuk membantunya membesarkan PSI dan merasakan kegembiraan berpolitik bersama partai tersebut.

"Dengan kerendahan hati saya, saya minta bantuan, kerja sama dan dukungan para relawan dan pendukung Pak Jokowi yang belum terafiliasi dengan partai tertentu agar menjadikan PSI sebagai rumah bersama, rumah yang ramah bagi para nasionalis muda demi Indonesia maju," ucap Kaesang.

Adapun kepada para kader, sambungnya, agar terus bergerak di tengah rakyat untuk menyambut kemenangan di pemilu 2024.

"Sekali lagi, semuanya harus optimis bahwa PSI bisa masuk senayan di tahun 2024. PSI, menang pasti menang," Kaesang menandaskan.

Sebab, target Kaesang adalah membawa PSI lolos ke DPR RI. "Target saya insyaallah PSI lolos parliamentary threshold 4 persen, dan fraksi PSI akan ada di Senayan di 2024 nanti," kata Kaesang.

Jokowi Inspirasi Kaesang Terjun ke Politik

6 Momen Keakraban Kaesang dan Jokowi, Kompak Berbagi Canda Tawa
Jokowi dan Kaesang (IG/kaesangp)

Keputusan Kaesang untuk terjun ke dunia politik lantaran terinspirasi oleh ayahnya. Ia pun menyampaikan permohonan izin kepada Jokowi.

"Kepada Bapak, saya menyampaikan izin saya mau menempuh jalan saya, Pak. Semoga gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih," kata Kaesang dalam sambutannya di Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Senin (25/9/2023).

Kaesang pun lantas mengajak kadernya mengingat sosok Jokowi yang tentunya bukanlah manusia sempurna dalam memimpin negara.

Di kesempatan itu juga, Kaesang Pangarep mengaku terkadang sebal dengan sosok ayahnya apabila di rumah.

"Beliau juga jauh dari kata sempurna, apalagi kalau saya sebel kelakuan Beliau saat ada di rumah, ya bisa bahaya banget dan saya bakal kualat," kelakar Kaesang.

Meskipun demikian, Kaesang menilai masih ada yang patut dicontoh dari sang ayah, seperti tidak pernah lelah dalam menjalankan amanat rakyat.

"Obat capek (Pak Jokowi) adalah bersalaman dengan masyarakat. Vitamin lelahnya adalah senyum kebahagiaan masyarakat yang Beliau temui," tutur Kaesang.

Menurut Kaesang, dengan terjun ke politik adalah salah satu cara yang terbaik bagi anak muda untuk menyelamatkan masa depan. Selain itu juga cara hormat dirinya yang telah dibesarkan oleh kedua orangtua.

Infografis Respons PDIP Usai Kaesang Pangarep Berniat Jadi Depok 1. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Respons PDIP Usai Kaesang Pangarep Berniat Jadi Depok 1. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya