Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melantik dan mengambil sumpah jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dia murka, melihat masih ada pejabat yang tidak disiplin memakai baju sesuai dengan undangan pelantikan.
Dia mendapati, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon tiga dan empat tak taat aturan. Pasalnya, diantara 309 ASN yang hadir, beberapa ASN eselon tiga dan empat tak memakai kemeja dalaman berwarna putih sesuai aturan pakaian sipil lengkap (PSL) bagi eselon tiga dan eselon empat.
Baca Juga
"Bagi yang tidak pakai baju putih tunjuk tangan? Ada berapa orang? Yang tinggi, berapa orang? Baca nggak? Baca nggak undangannya? Baru satu dilantik hari ini, Anda sudah tidak disiplin," kata Heru di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Advertisement
"Saya aja mau melantik anda, berkaca dulu, harus melantik," sambung Heru.
Adapun pejabat yang dilantik meliputi Pamong, yang harus hadir dengan mengenakan pakaian dinas upacara besar (PDUB). Kemudian, ada pejabat struktural eselon tiga dan empat yang harusnya menggunakan pakaian sipil lengkap (PSL).
PSL untuk laki-laki berupa jas berwarna gelap, kemeja lengan panjang putih, celana panjang yang berwarna sama dengan jas, dasi, serta sepatu hitam. Sementara PSL untuk perempuan berupa jas berwarna gelap, kemeja putih, rok atau celana panjang yang bersama sama dengan jas, dan sepatu hitam.
"Terus Anda mau bekerja seperti apa? Berarti Anda tidak melihat undangan yang dikirim oleh BKD (Badan Keuangan Daerah), hanya lihat hari, tanggal, dan jam, iya?," ujar Heru.
Â
Heru Minta BKD Panggil ASN Tak Taat Aturan
Heru sangat menyayangkan sikap tak disiplin ASN di hari pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut. Lantas, Heru meminta BKD untuk memanggil yang tidak memakai pakaian yang sesuai aturan.
"Baru berpakaian saja sudah tidak sesuai dengan aturan. Saya minta BKD panggil yang tidak pakai baju putih. Hari ini. Tidak menghargai dirinya sendiri," ucap Heru.
Pantauan Liputan6.com, Heru juga meminta ASN yang tak disiplin mengangkat tangan. Terlihat enam hingga tujuh ASN mengacungkan tangan saat dimintai Heru Budi.
"309 yang dilantik saya hitung tidak sampai 15 orang, ditanya yang tidak pakai baju putih aja enggak ngerti, terus sekarang ngertinya apa? Ditanya yang tidak pakai baju putih polos aja ada yang tidak tunjuk tangan. Evaluasi BKD poin-poin yang saya sampaikan," ujar dia.
Advertisement