Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) buka suara pertama kali usai mendarat di Indonesia setelah sempat disebut hilang kontak di Eropa saat melakukan kunjungan kerja.
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) enggan berkomentar soal dugaan korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU) hingga isu dirinya akan mundur dari kursi Mentan.
Baca Juga
Mentan SYL justru hanya menjelaskan terkait pemeriksaan dirinya di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
Advertisement
"Saya dalam proses sedang melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara. Dan satu hari setelah datang saya langsung dihadapkan dengan masalah. Dan salah satu yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta oleh Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan, dan tentu berbagai hal yang berkait dengan Dumas 12 Agustus 2023," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo di NasDem Tower, Kamis 5 Oktober 2023.
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) hanya menyebutkan pemeriksaan itu hanya terkait pemerasan dan tidak menyebutkan siapa pemimpin KPK yang dimaksud.
Lebih lanjut, Mentan Syahrul Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku lelah setelah memberikan keterangan kepada aparat penegak hukum. Dia pun meminta izin untuk beristirahat sementara setelah perjalanan panjang yang dilaluinya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo bilang, perjalanan dinas yang dilakukannya tak lain untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
"Saya hari ini baru jam kira-kira setengah jam atau 1 jam lalu selesai dan saya izin ke teman-teman, kasih saya kesempatan untuk sedikit tarik nafas dari sebuah Perjalanan yang panjang, perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta orang saya harus kasih makan," papar dia.
Berikut sederet pernyataan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) ketika pertama kali usai mendarat di Indonesia setelah sempat disebut hilang kontak di Eropa saat melakukan kunjungan kerja dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Akui Habis dari Perjalanan Negara
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan dia menjalankan kunjungan kerja ke luar negeri untuk mewakili negara. Menyusul, kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang kontak beberapa waktu lalu setelah melakukan kunjungan kerja.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut baru saja pulang dari kunjungan kerja ke Roma, Italia dan Spanyol. Pada kunjungan itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo diutus sebagai perwakilan dari negara.
"Satu hari ini setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol, melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara," ujar Mentan SYL di NasDem Tower, Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023.
Diketahui, Mentan SYL baru saja tiba ke Indonesia. Pada Kamis 5 Oktober 2023, dia diketahui mengunjungi kantor Kementerian Pertanian, di Ragunan, Jakarta. Pada sore harinya, dia menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Â
Advertisement
2. Sebut Sudah Beri Keterangan ke Polda Metro Jaya
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) enggan berkomentar soal dugaan korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU) hingga isu dirinya akan mundur dari kursi Mentan.
Syahrul justru hanya menjelaskan terkait pemeriksaan dirinya di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
"Saya dalam proses sedang melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara. Dan satu hari setelah datang saya langsung dihadapkan dengan masalah," ucap dia.
Dan salah satu yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta oleh Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan, dan tentu berbagai hal yang berkait dengan Dumas 12 Agustus 2023," sambung Mentan SYL.
Syahrul hanya menyebutkan pemeriksaan itu hanya terkait pemerasan dan tidak menyebutkan siapa pemimpin KPK yang dimaksud.
"Semua yang saya tahu sudah saya sampaikan, dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik, dia dihadapi oleh banyak banget tadi, dan prosesnya berlangsung cukup panjang hampir 3 jam. Saya capek banget, sementara saya baru pulang," kata Syahrul.
Â
3. Minta Istirahat Usai Perjalanan Panjang
Lebih lanjut, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku lelah setelah memberikan keterangan kepada aparat penegak hukum. Dia pun meminta izin untuk beristirahat sementara setelah perjalanan panjang yang dilaluinya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo bilang, perjalanan dinas yang dilakukannya tak lain untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
"Saya hari ini baru jam kira-kira setengah jam atau 1 jam lalu selesai dan saya izin ke teman-teman, kasih saya kesempatan untuk sedikit tarik nafas dari sebuah Perjalanan yang panjang, perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta orang saya harus kasih makan," pungkas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Advertisement