Siswa SMP Jatuh dari Lantai 4, Heru Budi Bakal Evaluasi Disdik hingga Bangunan Sekolah

Seorang siswa SMP di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan meninggal dunia, Senin (9/10/2023). Dia diduga terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya.

oleh Winda Nelfira diperbarui 09 Okt 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2023, 18:15 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dia mengatakan, bakal mengevaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta buntut insiden tewasnya siswa SMP di sekolah. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal mengevaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta buntut insiden tewasnya siswa SMP di sekolah.

Seorang siswa SMP Negeri 132 berinisial D (19) di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan meninggal dunia pada Senin (9/10/2023). D diduga meninggal akibat terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya.

"(Akan) evaluasi (Disdik DKI Jakarta). Kemarin kan waktu ngumpul saya sudah minta dinas pendidikan evaluasi," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/10/2023).

Heru meminta agar Disdik DKI Jakarta mengecek keadaan anak-anak di sekolah. Selain itu, dia juga berencana melakukan evaluasi terhadap bangunan sekolah yang ada di Ibu Kota.

"Mungkin harus dicek anak-anak sekolah, terus bangunan juga perlu kita evaluasi," ujar Heru Budi Hartono.

Seorang siswa SMP Negeri 123 di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan meninggal dunia, Senin (9/10/2023) karena diduga terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya. Jasad D ditemukan tepat berada di gang belakang sekolahnya di Jalan Tawang Mangu I yang merupakan permukiman warga.

Lokasi tersebut pun nampak masih sisa bercak darah yang telah mengering dan ditutupi kardus oleh warga sekitar. Garis pembatas dari kepolisian juga telah terpampang usai melakukan olah TKP.

Pada bagian belakang sekolah terdapat tembok setinggi tiga meter yang hampir bersentuhan dengan atap lantai satu sekolah. Sepanjang bagian atas tembok itu juga terdapat kawat berduri.

Menurut keterangan warga sekitar, Gilbert, awalnya ia mendengar sebuah benda terjatuh. Warga sekitar pun langsung menghampiri lokasi kejadian.

"Orang-orang pada bilang ada anak sekolah jatuh dari atas," kata Gilbert saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (9/10/2023).

Wargapun menemukan D dalam kondisi berlumur darah pada sisi kiri kepalanya. Hanya saja saja saat itu D masih hidup.

Siswa SMP di Cengkareng Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Gang Sekolah

Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan meninggal dunia pada Senin (9/10/2023). Polisi pun turun melakukan penyelidikan.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menerangkan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kematian siswa SMP di wilayah hukumnya tersebut.

 Tiga orang saksi telah dimintai keterangan, sebagian besar merupakan rekan korban yang disebut mengetahui kronologi kejadian.

"Benar ada kejadian di SMPN *** Cengkareng, terkait dengan kronologis kejadian sebenarnya kita dari kepolisian sudah olah TKP dan sedang mengumpulkan saksi-saksi di TKP. Jadi penyebab meninggalnya kita masih dalami," katanya saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

Hasoloan mengatakan, dirinya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian siswa SMP tersebut.

Dia menjelaskan, jenazah korban D yang merupakan siswa kelas IX pertama kali ditemukan warga setempat pada pukul 09.45 WIB. Ketika itu, korban tergeletak di sebuah gang belakang sekolah.

Saat ditemukan, korban masih menggunakan seragam sekolah dengan kondisi bersimbah darah.

"Saksi-saksi ada temen-temennya yang diduga melihat. Teman-temannya lagi syok kita lagi coba dekati untuk kasih keterangan," ujar dia.

"Korban ditemukan oleh warga di luar pagar sekolah itu sekitar pukul 09.30 atau 09.45," sambung dia.

Hasoloan mengatakan, saat ini jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Grha Kedoya untuk diperiksa lebih lanjut. Dari pemeriksaan sementara, ditemukan adanya luka pada tubuh korban.

"Tampak luar karena di TKP ada darah mengucur. Ada darah. Mengenai yang lainnya masih kita periksa ke rumah sakit," ujar dia.

Siswa SMP Cengkareng Tewas Jatuh dari Lantai 4, Diduga Terpeleset Saat Mau Merokok

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Polisi mengungkapkan penyebab meninggalnya siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Cengkareng, Jakarta Barat. Korban inisial D diduga terjatuh dari lantai empat gedung sekolah.

"Diduga kuat korban tergelincir," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

Hasoloan menerangkan, korban saat itu menghampiri rekannya yang ada di salah satu ruang kelas di lantai empat. Pada saat itu aktivitas belajar-mengajar sedang berhenti.

"Ya pada jam istirahat dia dan rekan-rekannya ada di ruang kelas. Ruang kelas di lantai 4," ujar dia.

Hasoloan mengatakan, korban bersama rekannya mengakses jendela hendak mengarah ke sisi luar ruang kelas tersebut. Keterangannya, mereka berdua mau merokok.

"Kan ada rekannya yang ada di situ kita lagi ambil keterangan sedang berproses. Diduga kuat tergelincir," ujar dia.

 

Infografis Larangan Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah di Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Larangan Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah di Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya