Heru Budi Bantah Tarik Saham DKI di PT Delta Djakarta yang Gagal Dilepas Anies Baswedan

Pemprov DKI punya 26,25 persen saham di perusahaan minuman alkohol PT Delta Djakarta. Saham ini, pernah ingin dilepas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

oleh Winda Nelfira diperbarui 01 Nov 2023, 10:55 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2023, 10:55 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selesai menjalani evaluasi Kemendagri, Kamis (10/8/2023).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selesai menjalani evaluasi Kemendagri, Kamis (10/8/2023). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, membantah bakal menarik saham milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta.

"Tidak (melepas), tidak ada," kata Heru kepada wartawan, dikutip Rabu (1/11/2023).

Diketahui, Pemprov DKI punya 26,25 persen saham di perusahaan minuman alkohol PT Delta Djakarta. Saham ini, pernah ingin dilepas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Langkah itu, tak pernah terwujud hingga masa kepemimpinan Anies berakhir hingga digantikan oleh Penjabat Gubernur Heru Budi.

Heru menyampaikan, butuh proses dan pertimbangan panjang untuk melepas saham DKI yang ada di perusahaan bir tersebut. Heru menegaskan belum akan menarik saham yang sudah tertanam sejak lama itu.

"Jadi saham Delta itu kan harus tahu ceritanya. Banyak prosesnya yah," ucap Heru.

 


Disinggung Kembali Oleh PKS

Diketahui, perihal saham milik DKI di PT Delta Djakarta ini kembali mendapatkan sorotan usai diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Hal ini disampaikan Syaikhu dalam sambutannya di acara jalan sehat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jember, Jawa Timur, Minggu, 29 Oktober 2023.

Syaikhu menyinggung program Anies untuk menarik saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir saat menjabat sebagai Gubernur DKI yang gagal karena ditolak oleh partai besar di DPRD DKI Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya