Bangun Antusias Masyarakat Ikut PTSL, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Program Lewat Pagelaran Wayang Kulit

Antusias masyarakat Desa Dermasari, Kabupaten Banjarnegara terasa ketika mendatangi acara Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berbentuk pagelaran wayang kulit, Sabtu (18/11/2023).

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2023, 13:29 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2023, 03:27 WIB
Antusias masyarakat Desa Dermasari, Kabupaten Banjarnegara terasa ketika mendatangi acara Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berbentuk pagelaran wayang kulit, Sabtu (18/11/2023) (Istim
Antusias masyarakat Desa Dermasari, Kabupaten Banjarnegara terasa ketika mendatangi acara Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berbentuk pagelaran wayang kulit, Sabtu (18/11/2023) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Antusias masyarakat Desa Dermasari, Kabupaten Banjarnegara terasa ketika mendatangi acara Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berbentuk pagelaran wayang kulit, Sabtu (18/11/2023). Meski disambut hujan, antusias masyarakat tak surut untuk mengikuti sosialisasi yang dikemas dengan seni kebudayaan ini.

Kementerian ATR/BPN menggelar sosialisasi ini bersama Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Heru Sudjatmoko. Menurutnya, sosialisasi melalui seni kebudayaan dapat membuat masyarakat senang dalam mendapatkan informasi terutama dalam hal ini terkait pertanahan.

"Wayang merupakan media yang tepat sekaligus dapat mengedukasi masyarakat lewat jalur budaya," ujar Heru Sudjatmoko dalam sambutannya pada sosialisasi yang dilaksanakan di lapangan Desa Dermasari, dalam keterangan diterima.

Ia mengimbau, masyarakat harus mendaftarkan tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) agar tanah milik masyarakat tidak diganggu oleh mafia tanah dan tidak ada sengketa ataupun konflik. "Program pertanahan (PTSL, red) perlu kita syukuri dan begitu banyak manfaat kepada masyarakat," tutur Heru Sudjatmoko.

Heru Sudjatmoko menyebut, PTSL merupakan program terobosan dari pemerintah untuk mempermudah masyarakat agar mempunyai legalitas hak atas tanah. "Kita menyosialisasikan program pertanahan (PTSL, red) khususnya di Kabupaten Banjarnegara, dan dalam pengurusannya ini hanya mengeluarkan biaya sedikit," tuturnya.

Ajak Masyarakat Ikut PTSL

Di tengah antusias masyarakat yang datang dalam acara ini, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banjarnegara, Nurdin Karepesina mengajak masyarakat untuk ikut program PTSL. "Pada kesempatan ini saya mengajak dan mengimbau ikut dalam sertipikasi ini. Program Sertipikasi ini berhasil tergantung dukungan dari Bapak/Ibu semua," ucapnya.

Nurdin Karepesina berencana mempercepat pendaftaran tanah di Desa Dermasari yang bisa mulai berjalan pada Desember nanti. "Harapan kami momentum malam ini bisa memberikan dampak positif dalam mendorong warga untuk ajukan sertipikasi. Mudah-mudahan Desember kita bisa mulai dan akan kita kawal terus yang berkaitan dengan PTSL," imbuhnya.

Adapun dalam sosialisasi berbalut pagelaran ini menghadirkan Dalang Ki Eko Suwaryo dengan Lakon Semar Mbangun Kayangan. Turut hadir jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Banjarnegara, perwakilan dari Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Kasubbag Media Center, Nur Adhani beserta jajaran.

 

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta
Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya