Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, apresiasi peran kader Posyandu yang bersama-sama berjuang menekan hingga berhasil menurunkan angka stunting di Kota Tangerang.
Baca Juga
Pada gelaran Sapa Sehat di Stadion Benteng Reborn, Arief menungkapkan, angka stunting dari 15,3 persen pada tahun 2021, berhasil ditekan menjadi 11,8 persen pada 2022 atau turun 3,5 persen. Angka ini beriringan dengan penurunan angka stunting se-Provinsi Banten dari 24,5 persen menjadi 20 persen.
Advertisement
"Capaian target Nasional yang sudah ditetapkan menjadi 14 persen pada tahun 2024. Angka stunting di Kota Tangerang sudah turun, itu semua berkat kerja keras para kader dan seluruh tenaga kesehatan,” kata Arief, Jumat (8/12/2023).
Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga dalam memberikan jaminan kesehatan melalui Program Universal Health Coverage (UHC) meraih capaian 99,8 persen, atau termasuk yang tertinggi se-Provinsi Banten.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan khususnya para kader Posyandu yang turut serta dalam membangun masyarakat yang sehat sehingga dapat berdaya saing di masa depan,” ujar Arief.
Arief juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.
“Atas kerja sama kita semua, alhamdulillah orang yang sakit di Kota Tangerang berkurang. Mari bersama-sama kita terus sosialisasikan PHBS, makan makanan yang bergizi demi mewujudkan masyarakat kota yang senantiasa sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu kader Posyandu, dari Kecamatan Tangerang, Serly (30) mengaku, pihaknya memang fokus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Allhamdulillah, hari ini bisa kumpul di sini bareng pak wali, bareng kader lainnya. Saya merasakan pembangunan di Kota Tangerang, khususnya kesehatan yang saat ini terus membaik, saya merasakan kemajuannya terutama sejak di pimpin pak Arief, terima kasih pak,"katanya.
Program Kesehatan Pemkot
Seperti diketahui, berbagai program kesehatan Pemkot Tangerang yang terus digencarkan diantaranya Program Kader Srikandi. Dimana program ini mendampingi ibu hamil dan bayi, Peri Lansia yang memberikan pendampingan bagi lansia dengan risiko tinggi, Program Tatalaksana Gizi Buruk Segera Pulih (Laksa Gurih) dan Cageur Jasa, yang memberikan layanan kesehatan secara door to door, diantaranya pada penanganan gizi buruk.
Sementara itu, program insentif untuk para kader Posyandu di Kota Tangerang pada tahun 2024 akan diberikan sebesar Rp150.000, dan Operasional Posyandu sebesar Rp500.000, di mana tahun 2024 akan dinaikan menjadi Rp750.000.
Advertisement