KPK Akui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kota Tangerang Ampuh Menekan Korupsi

Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mengakui Sistem Pemerintahan berbasis elektronik yang diterapkan Pemkot Tangerang mampu menekan angka korupsi di wilayah tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Des 2023, 11:09 WIB
Diterbitkan 13 Des 2023, 11:09 WIB
KPK Akui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kota Tangerang Ampuh Menekan Korupsi
Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mengakui Sistem Pemerintahan berbasis elektronik yang diterapkan Pemkot Tangerang mampu menekan angka korupsi di wilayah tersebut.

Liputan6.com, Tangerang - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mengakui Sistem Pemerintahan berbasis elektronik yang diterapkan Pemkot Tangerang mampu menekan angka korupsi di wilayah tersebut. 

Hal tersebut terlihat dari capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi di antara seluruh kota se-Indonesia, yakni 88,56 dengan Sertifikat Badan Milik Daerah (BMD) terbanyak, yakni 322 bidang.

Inilah yang membuat pemerintah daerah tersebut, mendapatkan Penghargaan Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2023 kategori Pemerintah Kota Terbaik dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bidang Pencegahan bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023.

"Alhamdulillah, Kota Tangerang telah dianugerahi Penghargaan Pemerintah Kota Terbaik dalam pencegahan korupsi dari KPK. Tentunya ini merupakan komitmen bersama untuk terus melakukan upaya pemberantasan korupsi di Kota Tangerang," ujar Arief.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, salah satu hal yang menjadi faktor penting dari pencegahan korupsi di Kota Tangerang yakni pelayanan yang transparan dan akuntabel. 

"Di mana segala bentuk pelayanan di Kota Tangerang semua sudah berbasis elektronik dan digital, termasuk dalam sistem kepegawaian dan pemerintahan yang sudah mengedepankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," katanya.

Pihaknya mengembangkan aplikasi Tangerang LIVE agar terus bisa mencakup seluruh layanan kepemerintahan untuk masyarakat Kota Tangerang.

"Melalui Super Apps Tangerang Live dan Tangerang Ayo, kita terus berupaya untuk memutus rantai dan memangkas celah-celah untuk praktik-praktik tindakan korupsi dalam setiap bentuk pelayanan untuk masyarakat," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minta ASN Tumbuhkan Sikap Antikorupsi

 

Lebih lanjut, Arief meminta agar seluruh masyarakat khususnya jajaran aparatur sipil negara (ASN) di Lingkup Pemkot Tangerang untuk terus menumbuhkembangkan budaya dan sikap mental serta perilaku anti-korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga capaian ini, di momentum hari anti korupsi sedunia ini, senantiasa dapat mendorong kita semua untuk semakin mengedepankan kejujuran, integritas dan menerapkan budaya anti korupsi di Kota Tangerang," kata Arief.

Infografis Skor Indeks Persepsi Korupsi 2022 Melorot, Respons Jokowi dan KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Skor Indeks Persepsi Korupsi 2022 Melorot, Respons Jokowi dan KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya