Megawati dan Juri Zayed Award Diwawancarai Radio Vatikan Usai Bertemu Paus Fransiskus

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama para juri Zayed Award 2024 langsung menuju Radio Vatikan usai bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, pada Senin (18/12/2023).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Des 2023, 06:33 WIB
Diterbitkan 19 Des 2023, 01:30 WIB
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputrii
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri bersama Dewan Juri Zayed Award berpose usai bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Senin (18/12/2023). (Foto: Dokumentasi PDIP)..

Liputan6.com, Jakarta Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama para juri Zayed Award 2024 langsung menuju Radio Vatikan usai bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, pada Senin (18/12/2023).

Megawati dan para juri itu melakukan wawancara dengan penyiar (host) Radio Vatikan terkait pertemuan mereka dengan Paus Fransiskus dan misi perdamaian yang diemban Zayed.

Usai turun dari mobil, dua dewan juri, yakni Sekretaris Jenderal Zayed Award Mohamed Abdelsalam dan mantan Direktur Jenderal UNESCO dan Mantan Menteri Bulgaria, Irina Georgieva Bokova menggandeng tangan Megawati saat mereka menuju halaman Radio Vatikan.

Penyiar Radio Vatikan menyambut kedatangan dewan juri Zayed Award dan mempersilahkan mereka menuju ruang wawancara. Seorang penerjemah ikut mendampingi Megawati saat sesi wawancara.

Hampir dua jam Megawati dan dewan juri di Radio Vatikan. Mereka mengakhiri agenda itu dengan foto bersama.

Rombongan Megawati yang merupakan pimpinan pusat PDIP antara lain Puan Maharani, Olly Dondokambey, Yasonna Laoly menunggu di sekitar gedung Radio Vatikan.

"Usai wawancara, para juri akan melakukan rapat sesi terakhir hari ini untuk menentukan pemenang Zayed Award 2024 yang akan diumumkan di Abu Dhabi pada Februari 2024 mendatang," kata Megawati usai wawancara dengan Radio Vatikan.

Untuk diketahui, Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan tahunan yang independen dan bertaraf internasional yang mengakui individu atau entitas di seluruh dunia yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan umat manusia dan hidup berdampingan secara damai.

Kala itu, pada tahun 2019, Paus Fransiskus, serta Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb berkumpul untuk menandatangani Dokumen tentang Persaudaraan Kemanusiaan yang bersejarah, dan menegaskan bahwa nilai-nilai yang digariskan dalam Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Megawati Dapat Buku dari Paus Fransiskus

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendapat hadiah dua buah buku dari Paus Fransiskus.

Di mana, buku itu merupakan karya Paus Fransiskus ini berjudul ‘Laodato Si’ dan ‘Laudate Deum’. Kedua buku itu berisi tentang krisis iklim dan krisis kemanusiaan.

Buka itu diterima Megawati usai menggelar pertemuan dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik atau Kepausan, di Vatikan, pada Senin (18/12/2023) siang waktu setempat.

Awalnya, Megawati bersama rombongan juri Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia atau Zayed Award for Human Fraternity 2024 menggelar dialog dengan Paus Fransiskus.

Di mana, Megawati menjadi salah satu juri bersama lima tokoh dunia dalam ajang tersebut.

Usai pertemuan itu, Megawati menggelar pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus di salah satu ruangan di Istana Apostolik, Vatikan.

Dalam kesempatan itu, Megawati didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP bidang Hukum, Yasonna Laoly.

Selepas pertemuan, Puan Maharani menyampaikan bahwa Megawati dengan Paus Fransiskus berdialog banyak soal toleransi dan perubahan iklim selama kurang lebih 15 menit.

Setelah itu, Megawati mendapat hadiah dua buah buku dari Paus Fransiskus.

“Kami tadi diberikan buku. Dua buku oleh Paus Fransiskus yang mana di dalam buku itu Paus terkait global warming,” kata Puan Maharani.


Karya yang Luar Biasa

Puan menyebut, buku karya Paus Fransiskus itu sangat luar biasa. Pasalnya, dia mengulas bahwa buku itu tak secara langsung mengajarkan nilai-nilai Pancasila.

Namun, di dalamnya berisi implementasi langsung dari nilai-nilai yang ada di Pancasila.

“(Buku karya Paus) tidak langsung menyatakan Pancasila tetapi langsung implementasi dengan apa yang ada di Pancasila sepertinya tercantum dalam buku tersebut,” ucap Puan.

“Tadi Paus memberikan langsung terhadap dua buku yang ditulisnya,” sambung dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya