Deretan 10 Saham Top Gainers-Losers pada 24-28 Juni 2024

Pada 24-28 Juni 2024, investor asing mencatatkan aksi beli saham Rp 499,99 miliar dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau. Berikut top gainers dan top losers pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jun 2024, 17:35 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2024, 17:35 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan 24-28 Juni 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan 24-28 Juni 2024. IHSG menguat didorong saham emiten bank kapitalisasi besar dan dibayangi sentimen rumah.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (29/6/2024), IHSG meroket 2,67 persen ke posisi 7.063,57 pada pekan ini. Sebelumnya pada periode 19-21 Juni 2024, IHSG bertambah 2,16 persen ke posisi 6.879,97.Kapitalisasi pasar bursa bertambah 3,19 persen menjadi Rp 12.092 triliun pada 24-28 Juni 2024.

Pekan lalu, kapitalisasi pasar di posisi Rp 11.719 triliun. Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian yang melonjak 6,49 persen sehingga menjadi Rp 16,16 triliun dari Rp 15,17 triliun pada penutupan pekan lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian susut 16,29 persen menjadi 761 ribu kali transaksi dari 909 ribu kali transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian anjlok 18,93 persen menjadi 19,15 miliar saham dari 23,62 miliar saham pada pekan lalu.

Mayoritas sektor saham melonjak pekan ini kecuali sektor saham properti dan real estate turun 0,83 persen. Sementara itu, sektor saham energi melonjak 2,7 persen, sektor saham basic materials melesat 2,66 persen, dan sektor saham industri naik 1,53 persen.

Selain itu, sektor saham konsumer nonsiklikal naik 0,85 persen, sektor saham konsumer siklikal terbang 2,02 persen, dan sektor saham perawatan kesehatan melejit 0,46 persen.

Sektor saham keuangan melesat 2,01 persen, sektor saham teknologi terbang 1,72 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 2,35 persen dan sektor saham transportasi & logistic naik 0,13 persen.

Investor asing mencatatkan aksi jual Rp 1,73 triliun pada Jumat, 28 Juni 2024. Namun, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 499,99 miliar selama sepekan. Sepanjang 2024, investor asing jual saham Rp 7,73 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa Saja Sentimen yang Bayangi IHSG Pekan Ini?

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama sepekan ini pergerakan IHSG cukup minim sentimen. Ia menilai, pergerakan nilai tukar Rupiah dan pergerakan emiten perbankan kapitalisasi besar cukup mendominasi di IHSG.

“Untuk pekan depan kami perkirakan pergerakan IHSG masih berpeluang menguat meskipun sudah cenderung terbatas dengan support 6.944 dan resistance 7.134,” ujar dia.

Ia menambahkan, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“pada pekan depan pun juga akan ada beberapa rilis data seperti inflasi Indonesia, data pekerjaan dan neraca perdagangan AS, FOMC Meeting, serta NFP,” tutur Herditya.

Di tengah penguatan IHSG, ada 10 saham yang menguat di atas kinerja IHSG. Berikut 10 saham catat keuntungan besar atau top gainers pada 24-28 Juni 2024:


Top Gainers Sepekan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1.PT Inocyle Technology Group Tbk (INOV)

Saham INOV meroket 59,68 persen ke posisi Rp 99 per saham dari pekan lalu Rp 62 per saham.

2.PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI)

Saham MHKI meroket 43,75 persen ke posisi Rp 161 per saham dari pekan lalu Rp 112 per saham.

3.PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK)

Saham SNLK meroket 40,27 persen ke posisi Rp 620 per saham dari pekan lalu Rp 442 per saham.

4. PT Indospring Tbk (INDS)

Saham INDS meroket 30,51 persen ke posisi Rp 3.550 per saham dari pekan lalu Rp 2.720 per saham.

5.PT Galva Technologies Tbk (GLVA)

Saham GLVA meroket 26,14 persen ke posisi Rp 386 per saham dari pekan lalu Rp 306 per saham.

6. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)

Saham BDKR melambung 23,85 persen ke posisi Rp 675 per saham dari pekan lalu Rp 545 per saham.

7.PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT)

Saham BHAT melambung 21,47 persen menjadi Rp 396 per saham dari pekan lalu Rp 326 per saham.

8.PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)

Saham SMIL melambung 19,34 persen menjadi Rp 216 per saham dari pekan lalu Rp 181 per saham.

19.PT Duta Anggada Realty Tbk (DART)

Saham DART melambung 18,75 persen menjadi Rp 95 per saham dari pekan lalu Rp 80 per saham.

10.PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

Saham WIIM melambung 18,59 persen ke posisi Rp 1.180 per saham dari pekan lalu Rp 995 per saham.


Top Losers Sepekan

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, ada 10 saham yang catat koreksi terbesar di tengah penguatan IHSG pada pekan ini. Berikut 10 saham top losers pada 24-28 Juni 2024:

1.PT Hotel Fitra International Tbk (FITT)

Saham FITT merosot 42,11 persen ke posisi Rp 103 per saham dari pekan lalu Rp 177 per saham.

2.PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG)

Saham PAMG merosot 23,08 persen ke posisi Rp 50 per saham dari pekan lalu Rp 65 per saham.

3.PT Sekar Laut Tbk (SKLT)

Saham SKLT merosot 21,12 persen ke posisi Rp 183 per saham dari pekan lalu Rp 232 per saham.

4.PT Pam Mineral Tbk (NICL)

Saham NICL merosot 16,80 persen ke posisi Rp 208 per saham dari pekan lalu Rp 250 per saham.

5.PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP)

Saham MKAP merosot 16,77 persen ke posisi Rp 258 per saham dari pekan lalu Rp 310 per saham.

6.PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)

Saham SURI merosot 15 persen ke posisi Rp 119 per saham dari pekan lalu Rp 140 per saham.

7.PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL)

Saham POLL merosot 10,83 persen menjadi Rp 107 per saham dari pekan lalu Rp 120 per saham.

8.PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Saham JSPT merosot 10,67 persen ke posisi Rp 1.590 per saham dari pekan lalu Rp 1.780 per saham.

9.PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA)

Saham ZBRA merosot 9,69 persen menjadi Rp 410 per saham dari pekan lalu Rp 454 per saham.

10.PT Victoria Investama Tbk (VICO)

Saham VICO merosot 8,57 persen ke posisi Rp 96 per saham dari pekan lalu Rp 105 per saham

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya