6 Fakta Terkait Bantuan El Nino, Pengertian, Cara Cek hingga Apa yang Boleh Dibelanjakan

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengumumkan bahwa Bantuan Langsung Tunai atau BLT El Nino akan cair hingga akhir Desember 2023 ini. Lalu apakah BLT El Nino atau Bantuan El Nino?

BLT El Nino atau Bantuan El Nino merupakan bantuan yang diberikan kepada wilayah yang terdampak oleh kondisi cuaca yang disebabkan oleh fenomena alam El Nino di Indonesia.

El Nino adalah peristiwa alam di mana suhu laut di Samudra Pasifik naik secara besar-besaran, yang menyebabkan perubahan dalam pola cuaca di seluruh dunia.

Untuk besaran BLT El Nino atau Bantuan El Nino mencapai Rp200 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat atau dirapel menjadi total Rp400 ribu.

"#SobatSosial Pemerintah targetkan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino akan tuntas salur hingga akhir bulan ini," tulis @kemensosri, Selasa (19/12/2023).

Melansir dari unggahan Kemensos RI, fenomena El Nino turut terjadi dan berdampak di Indonesia sejak Agustus 2023.

Fenomena El Nino juga diperkirakan akan terus berlangsung hingga Februari 2024 mendatang. Selain itu, dampak dari fenomena tersebut salah satunya kenaikan harga pangan di pasaran, bahkan bisa memicu kelangkaan dan tingginya harga komoditas di pasaran dan karena tingginya harga pangan tersebut membuat masyarakat miskin dan rentan terdampak. Kenaikan harga juga bisa melemahkan daya beli masyarakat.

Penyaluran BLT El Nino atau Bantuan El Nino sendiri dilakukan secara tunai melalui dua penyalur yaitu Bank HIMBARA atau PT Pos Indonesia.

Melalui Bank HIMBARA penerima bantuan bisa langsung menarik dana bantuan melalui ATM bank penyalur atau kantor cabang bank penyalur.

Berikut sederet fakta terkait BLT El Nino atau Bantuan El Nino yang diumumkan Kementerian Sosial (Kemensos) akan cair hingga akhir Desember 2023 ini dihimpun Liputan6.com:

BLT El Nino atau Bantuan El Nino merupakan bantuan yang dibuat karena adanya Fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan. Melansir dari unggahan Kemensos RI Fenomena El Nino turut terjadi dan berdampak di Indonesia sejak Agustus 2023.

Fenomena El Nino juga diperkirakan akan terus berlangsung hingga Februari 2024 mendatang. Selain itu dampak dari fenomena tersebut salah satunya kenaikan harga pangan di pasaran.

Bahkan bisa memicu kelangkaan dan tingginya harga komoditas di pasaran dan karena tingginya harga pangan tersebut membuat masyarakat miskin dan rentan terdampak. Selain itu kenaikan harga bisa melemahkan daya beli masyarakat.

Sehingga pemerintah kemudian mengantisipasi hal tersebut melalui Kementerian Sosial dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.

Melalui bantuan ini pemerintah berharap adanya dorongan daya beli dan meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Diketahui bantuan tersebut akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Serta tercatat sebagai KPM Bantuan Program Sembako atau BNPT dan KPM PKH yang menerima Program Sembako/BNPT.

Penyaluran BLT El Nino dilakukan secara tunai melalui dua penyalur yaitu Bank HIMBARA atau PT Pos Indonesia. Melalui Bank HIMBARA penerima bantuan bisa langsung menarik dana bantuan melalui ATM bank penyalur atau kantor cabang bank penyalur.

Sementara itu melalui PT Pos Indonesia penerima bisa mengambil dana bantuan di Kantor Pos atau tempat yang telah ditentukan. Sedangkan penerima yang mempunyai keterbatasan mobilitas akan diantarkan ke tempat tinggal masing-masing.

Besaran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino yang disalurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sebesar Rp400.000 per bulan. Bantuan tersebut diberikan dengan mekanisme rapel, yaitu sebesar Rp200.000 per bulan untuk bulan November dan Desember.

Dengan demikian, secara rinci besaran bantuan El Nino adalah sebagai berikut:

Rp200.000 untuk bulan November 2023.

Rp200.000 untuk bulan Desember 2023.

Sehingga, total bantuan yang diterima setiap penerima BLT El Nino adalah Rp400.000 per bulan, dengan pembagian sebesar Rp200.000 per bulan. Penyaluran BLT El Nino melalui kantor pos telah dimulai sejak 13 Desember 2023, sedangkan penyaluran melalui perbankan baru dimulai per 14 Desember 2023.

Bagi masyarakat yang ingin mengecek apakah mereka memenuhi syarat untuk menerima bantuan El Nino, bisa dengan mudah dan cepat dilakukan melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos).

Berikut adalah langkah-langkah cara cek bantuan El Nino di situs Kemensos:

1. Buka situs resmi Kemensos di www.kemensos.go.id

2. Pilih menu "Program Perlindungan Sosial" dan klik "Sistem Informasi Perlindungan Sosial"

3. Pilih opsi "Cek Penerima Bantuan Sosial" untuk mengetahui apakah Anda memenuhi syarat untuk menerima bantuan El Nino

4. Isi data identitas diri sesuai dengan yang diminta oleh sistem

5. Klik "Cari" dan tunggu hasil pencarian

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengecek apakah mereka memenuhi syarat untuk menerima bantuan El Nino melalui situs Kemensos. Ini adalah upaya pemerintah untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan kepada yang membutuhkan dengan tepat dan transparan.

Selain itu, kamu juga dapat dengan mudah dan cepat melakukan pengecekan melalui Aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh Aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store dan install di ponsel Anda.

2. Buka aplikasi dan pilih opsi "Cek Bansos" di menu utama.

3. Pilih jenis bantuan yang ingin Anda cek, dalam hal ini pilih "Bantuan El Nino".

4. Masukkan data diri Anda sesuai dengan yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) atau KTP.

5. Tekan tombol "Cek Bantuan" dan tunggu beberapa saat hingga aplikasi menampilkan hasilnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengecek apakah Anda memenuhi syarat untuk menerima Bantuan El Nino. Jika ternyata memenuhi syarat, kamu dapat segera mengajukan permohonan melalui jalur yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Melansir dari unggahan Kementerian Sosial berikut ini adalah beberapa hal yang boleh dibelanjakan dengan uang BLT El Nino:

1. Kebutuhan sumber karbohidrat contohnya beras, ketela, jagung, atau sagu.

2. Kebutuhan sumber protein nabati contohnya kacang-kacangan, tempe, atau tahu.

3. Kebutuhan sumber protein hewani contohnya telur, daging ayam, daging sapi, atau ikan.

4. Kebutuhan sumber vitamin dan mineral contohnya buah-buahan dan sayur-sayuran.

Adapun untuk yang tidak boleh dibelanjakan dengan uang BLT El Nino adalah Rokok, minuman keras maupun obat-obatan terlarang (narkoba). Kemudian peralatan kecantikan, pulsa, atau barang-barang yang bukan kebutuhan pokok.