Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim sejumlah penjabat (Pj) kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dicopot karena tidak mau berpihak ke pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Itulah top 3 news.
Menurut Hasto, kepala daerah yang dicopot itu diminta untuk berpihak ke Prabowo-Gibran. Meski demikian, mereka tetap ingin independen menjelaskan tugasnya.
Baca Juga
Hasto meyakini tindakan-tindakan intimidasi yang digunakan oleh kubu Prabowo-Gibran seperti mencopot Pj kepala daerah tidak akan berpengaruh. Sebab, masyarakat Indonesia yang menyaksikan berbagai intimidasi malah akan berbalik melawan Prabowo-Gibran.
Advertisement
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar peringkat perguruan tinggi di Indonesia terus diperbaiki dan dioptimalkan. Pasalnya, kata Jokowi, saat ini tidak ada perguruan tinggi di Indonesia yang masuk daftar top 100 dunia.
Dia mengatakan, perguruan tinggi di Indonesia hanya mampu masuk ke jajaran top 200 dunia. Kendati begitu, Jokowi menyebut hanya sedikit jumlah perguruan tinggi dalam negeri yang masuk top 200 dunia.
Menurut Jokowi, rektor dan pimpinan perguruan tinggi memiliki pekerjaan besar untuk meningkatkan peringkat kampus Indonesia di dunia. Dia telah mencatat keluhan-keluhan yang disampaikan para rektor terkait perguruan tinggi.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait kabar duka yang datang dari dunia olahraga Indonesia. Sekitar pukul 03.00 WIT pada Minggu 14 Januari 2024, atlet angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua.
Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Lisa Rumbewas.
Sebelum wafat, Lisa Rumbewas sudah dirawat di Rumah Sakit Provita Jayapura sejak 6 Januari lalu. Hal itu diungkap ibunda Lisa, Ida Aldamina Korwa. Ida mengatakan, putrinya meninggal setelah penyakit epilepsinya kambuh pada 6 Januari. Akibatnya, Lisa terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri. Keluarga Lisa langsung membawanya ke Rumah Sakit Provita Jayapura.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 15 Januari 2024:
1. Hasto PDIP Ungkap Pj Kepala Daerah di Jateng-Jatim yang Tidak Berpihak Prabowo-Gibran Dicopot
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim sejumlah penjabat (Pj) kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dicopot karena tidak mau berpihak ke pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Menurutnya, kepala daerah yang dicopot itu diminta untuk berpihak ke Prabowo-Gibran. Meski demikian, mereka tetap ingin independen menjelaskan tugasnya.
"Ada Pj-pj yang sebenarnya netral tetapi kemudian karena tidak mau menjalankan suatu keberpihakan kepada 02 (Prabowo-Gibran), itu diganti. Itu terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, juga di Jawa Timur," ujar Hasto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Dia meyakini tindakan-tindakan intimidasi yang digunakan oleh kubu Prabowo-Gibran seperti mencopot Pj kepala daerah tidak akan berpengaruh. Sebab, masyarakat Indonesia yang menyaksikan berbagai intimidasi malah akan berbalik melawan Prabowo-Gibran.
Advertisement
2. Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi Indonesia Tak Ada Masuk Top 100 Dunia
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar peringkat perguruan tinggi di Indonesia terus diperbaiki dan dioptimalkan. Pasalnya, kata Jokowi, saat ini tidak ada perguruan tinggi di Indonesia yang masuk daftar top 100 dunia.
"Perguruan tinggi dalam negeri harus terus didorong, harus dioptimalkan. Peringkat perguruan tinggi terbaik indonesia harus terus diperbaiki berdasarkan US World yang ada setiap tahun," kata Jokowi dalam Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Surabaya, Senin 15 Januari 2024.
Menurut dia, perguruan tinggi di Indonesia hanya mampu masuk ke jajaran top 200 dunia. Kendati begitu, Jokowi menyebut hanya sedikit jumlah perguruan tinggi dalam negeri yang masuk top 200 dunia.
"Saya lihat yang rankingnya 200 ke atas masih kecil sekali. Enggak usah saya sebut, karena kecil sekali dan nilainya masih di atas 100. Yang masuk top 100 atau top 50 belum ada," ujarnya.
3. Enam Fakta Kabar Duka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal Dunia di Usia 43 Tahun
Kabar duka datang dari dunia olahraga Indonesia. Sekitar pukul 03.00 WIT pada Minggu 14 Januari 2024, atlet angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua.
Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Lisa Rumbewas.
Ia mengatakan, masyarakat akan terus mengenang Lisa Raema Rumbewas sebagai atlet yang berprestasi dan berjasa bagi Indonesia di bidang olahraga.
"Selaku Ketua Umum KONI Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita," ujar Marciano Norman, dilansir Antara, Minggu 14 Januari 2024.
"Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih dan jasanya sebagai patriot olahraga akan selalu dikenang, serta memotivasi para lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia," sambung Marciano.
Belum diketahui apa penyebab atlet angkat berat yang mengharumkan nama Indonesia melalui sederet prestasinya itu tutup usia. Namun, semasa hidup, pemilik nama Lisa Raema Rumbewas, itu diketahui memiliki epilepsi dan menderita nyeri lutut.
Dan rupanya, Lisa Rumbewas sudah dirawat di Rumah Sakit Provita Jayapura sejak 6 Januari lalu. Hal itu diungkap ibunda Lisa, Ida Aldamina Korwa.
Advertisement