Top 3 News: Tujuh Fakta Terkini Kasus Tewasnya Anak Tamara Tyasmara

Aparat kepolisian sampai dengan saat ini masih terus mengusut kasus tewasnya Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) anak Tamara Tyasmara dan Dimas Angger. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiWinda NelfiraTim News diperbarui 09 Feb 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2024, 08:30 WIB
Aparat kepolisian sampai dengan saat ini masih terus mengusut kasus tewasnya Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) anak Tamara Tyasmara dan Dimas Angger. Itulah top 3 news hari ini.
Aparat kepolisian sampai dengan saat ini masih terus mengusut kasus tewasnya Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) anak Tamara Tyasmara dan Dimas Angger. Itulah top 3 news hari ini. (Instagram @tamaratyasmara)

Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian sampai saat ini masih terus mengusut kasus tewasnya Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) anak Tamara Tyasmara dan Dimas Angger. Itulah top 3 news hari ini.

Polisi telah membongkar makam untuk menyelidiki kasus kematian Dante yang diduga akibat tenggelam di Taman Kolam Renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur (Jaktim) Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

Polisi pun mengungkapkan detik-detik kematian Dante. Kasus bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam. Ade mengatakan pada saat itu Dante sedang ada les renang. Namun pada saat latihan berlangsung, anak Tamara Tyasmara itu sempat muntah-muntah.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Presiden Jokowi tidak bisa bekerja viral di media sosial.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) membantah hal tersebut. Menurut Sandiaga Uno, Ahok harusnya menampilkan kebaikan Jokowi yang lebih senior di pemerintahan.

Sandiaga menyampaikan, apabila ada yang kurang dari kepemimpinan Jokowi, maka tidak seharusnya dipertontonkan. Sandiaga menilai, hal tersebut mestinya dikoreksi.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang meyakini partainya akan dapat lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2024. Bahkan, dia menargetkan akan memeroleh 7 persen suara.

Target tersebut diyakini akan dapat terlampaui. Alasannya karena pada masa kampanye Pemilu 2024, Kaesang Pangarep telah berkampanye ke 34 provinsi dan ratusan kota.

Selain upaya kampanye, Kaesang mengakui restu yang diberikan Presiden Joko Widodo juga sangat penting. Jokowi sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan pengurus dan kader PSI.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 8 Februari 2024:

1. Tujuh Fakta Terkini Kasus Tewasnya Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang, Polisi Pastikan CCTV Asli

Tamara Tyasmara dan Anak
Kenangan Tamara Tyasmara dan Anak yang Sudah Meninggal (Sumber: Instagram/tamaratyasmara)

Aparat kepolisian sampai dengan saat ini masih terus mengusut kasus tewasnya Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) anak Tamara Tyasmara dan Dimas Angger.

Polisi pun telah membongkar makam untuk menyelidiki kasus kematian Dante yang diduga akibat tenggelam di Taman Kolam Renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur (Jaktim) Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

Selain itu, polisi juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus ini. Sejauh ini sudah ada saksi dari pihak kolam renang umum, lokasi meninggalnya putra Tamara Tyasmara.

"Pemeriksaan terhadap saksi sudah diperiksa 10 orang saksi, dari pihak kolam renang mulai dari pengelola, penjaga, dan sistem manajemen," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa 6 Februari 2024.

"Pemeriksaan saksi akan kita kembangkan dan pastinya koordinasi dengan bukti medical forensic," sambung Wira.

Kemudian, polisi mengungkapkan detik-detik kematian Dante. Kasus bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam.

 

Selengkapnya...

2. Ahok soal Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Ini Kata Sandiaga Uno

Deklarasi Damai Pilgub DKI Putaran Kedua
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang dengan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menghadiri deklarasi damai Pilgub DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, Senin (17/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menanggapi soal pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Presiden Jokowi tidak bisa bekerja viral di media sosial.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) membantah hal tersebut. Menurut Sandi, Ahok harusnya menampilkan kebaikan Jokowi yang lebih senior di pemerintahan.

"Pak Jokowi ini kan dulu senior kita waktu tugas di Pemprov DKI, saya mengusung Mikul Dhuwur Mendhem Jero, bahwa kebaikan-kebaikan pimpinan itu yang harus kita tampilkan," kata Sandi di Pelatihan Kemasan & Digital Marketing di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis 8 Februari 2024.

Sandi menyampaikan, apabila ada yang kurang dari kepemimpinan Jokowi, maka tidak seharusnya dipertontonkan. Sandi menilai, hal tersebut mestinya dikoreksi.

Justru, lanjut dia Jokowi terbukti dapat bekerja dengan cepat lewat pengambilan keputusan soal polemik penyesuaian pajak hiburan.

 

Selengkapnya...

3. Kaesang Yakin PSI Masuk DPR: InsyaAllah dengan Dukungan dan Restu Presiden Jokowi

Jokowi
Presiden Joko Widodo kembali bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan kadernya di Deli Serdang, Sumatera Utara. (Ist)

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meyakini partainya akan dapat lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2024. Bahkan, dia menargetkan akan memeroleh 7 persen suara.

Target tersebut diyakini akan dapat terlampaui. Alasannya karena pada masa kampanye Pemilu 2024, Kaesang telah berkampanye ke 34 provinsi dan ratusan kota.

Selain upaya kampanye, Kaesang mengakui restu yang diberikan Presiden Joko Widodo juga sangat penting. Jokowi sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan pengurus dan kader PSI.

Pertama kala bermain sepakbola bersama di Yogyakarta. Kemudian pertemuan kedua saat Jokowi dan PSI minum teh bareng di Braga, Bandung, Jawa Barat. Dan terakhir saat makan mie bersama di Medan.

“InsyaAllah dengan dukungan dan restu dari Pak Presiden, PSI bisa masuk ke Senayan,” kata Kaesang di Medan, Rabu 7 Februari 2024.

 

Selengkapnya...

Infografis Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI. (Liputan6.com/Abdillah
Infografis Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI. (Liputan6.com/Abdillah
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya