Siksa Diri di Sel Tahanan, Ibu Bunuh Anak di Bekasi Dirawat di RS Polri

Pelaku ditempatkan seorang diri di sel terpisah dari tahanan lain. Selama ditahan, pelaku yang diduga mengidap skizofrenia ini kerap membenturkan kepalanya ke dinding sel.

oleh Tim News diperbarui 11 Mar 2024, 12:34 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 12:33 WIB
RS Polri
RS Polri Kramatjati (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu pelaku pembunuhan anak kandung di Bekasi, Jawa Barat terpaksa dibantarkan ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur lantaran menyiksa dirinya sendiri selama mendekam di sel tahanan.

Pelaku diketahui berinisial SNF (26). Sementara anaknya yang dibunuh berinisial AAMS (5).

"Pelaku dibawa ke IGD RS Bhayangkara Kramat Jati dikarenakan tersangka membenturkan kepalanya ke dinding sel ruangan tahanan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (11/3/2024).

Firdaus menyebut selama SNF ditahan, ia ditempatkan di sel yang terpisah dari para tahanan perempuan lainnya.

Hal itu juga sehubungan dengan psikologi pelaku yang terindikasi mengalami skizofrenia berdasarkan pemeriksaan psikologisnya.

"Dia kan sendiri di sel tahanan, diasingkan dari tahanan perempuan lainnya. Pada saat dia di dalam sel tahanan dia membenturkan kepalanya berulang kali ke dinding ruangan sel tahanan tersebut, ada memar di kepala," ujar Firdaus.

"Karena dia mengidap terindikasi gejala skizofrenia. Takutnya melukai, dia ada delusi halusinasi," sambungnya.

 

Keterangan Berubah-ubah

Terkait dengan psikologinya itu juga, keterangan yang disampaikan kepada penyidik saat diinterogasi kerap berubah-ubah. Pada saat diperiksa juga tidak ada tetesan air mata penyesalan yang terlihat.

"Jadi begini, tersangka masih kondisinya labil dalam artian terkadang sadar dalam memberikan keterangan, tapi juga terkadang halusinasi. Saat sadar kita tanyakan, dia tidak menyesal, tidak menyesal karena sudah bunuh anaknya, karena itu ada bisikan gaib itu," tegas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi.

 

Balita Tewas Ditusuk Ibunya Sendiri

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia lima tahun berinisial AAMS ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya, Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).

Dari hasil olah TKP, pada jasad korban ditemukan sekitar 20 titik luka tusukan senjata tajam di bagian dada. Polisi juga menemukan barang bukti pisau dapur di lokasi kejadian.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya