Liputan6.com, Jakarta - Polisi menetapkan J (42), pengemudi mobil Xpander yang menabrak Porsche di dalam Showroom di kawasan PIK 2, Kabupaten Tangerang, sebagai tersangka. Saat ini, J ditahan di Mapolres Metro Tangerang.
“Iya, sudah (tersangka). Saat ini ditahan, dititipkan di Mapolres, sebab ruang tahanan di Polsek (Teluknaga) sudah penuh, ada 20 tahanan,” ungkap Kapolsek Teluknaga, AKP Wahyu Hidayat, Jumat (15/3/2024).
Polisi pun menjerat J dengan pasal 200 KUHP dan atau 406 KUHP, dimana J lalai dalam mengendarai kendaraanya, serta mengemudi dalam keadaan mabuk akibat meminum alkohol jenis vodka.
Advertisement
“Dia mengakui meminum alkohol jenis vodka pada saat sebelum berangkat dan mengendarai mobilnya. Dan juga mengakui, mau berangkat menuju showroom tersebut,” katanya.
Namun, apakah hanya sekedar mampir karena kenal dengan pemilik showroom atau hanya ingin sekedar melihat-lihat kendaraan mewah di sana, polisi masih terus mendalaminya.
Seperti diketahui sebelumnya, seorang pengemudi Xpander menabrak sebuah mobil mewah Porsche GT 3 di showroom kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten. Diduga pengemudi Xpander tersebut mabuk.
"Di TKP diamankan pengemudi mobil diduga dalam pengaruh minunan keras," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).
Respons Showroom soal Insiden Xpander Tabrak Porsche Senilai Rp8,9 Miliar di PIK
Ivan’s Motor pengelola showroom mobil mewah buka suara atas insiden mobil Xpander yang menabrak satu unit Porsche GT3 di showroom kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
Lewat akun resmi whatsaap dari Ivan’s Motor, dijelaskan jika kejadian yang terjadi pada Rabu (14/3) kemarin, sedang ditangani baik secara internal maupun eksternal.
“Mohon maaf belum bisa kasih info apa-apa terkait insiden yang ramai di sosmed,” kata akun resmi Ivan’ Motor.
Sebab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan investigasi atas insiden tersebut. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut baik terkait kronologi maupun penyebab insiden itu.
“Karena saat ini sedang proses investigasi. Mohon pengertiannya,” tulisnya.
Advertisement