Ini Tampang Sopir Taksi Online yang Peras Penumpang Wanita Rp100 juta

Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Andri Kurniawan mengatakan, M ditangkap setelah korban membuat laporan ke Polda Metro Jaya selanjutnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

oleh Tim News diperbarui 29 Mar 2024, 16:40 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2024, 16:40 WIB
Tampang sopir taksi online yang diduga lakukan pemerasan ke penumpang wanita.
Tampang sopir taksi online yang diduga lakukan pemerasan ke penumpang wanita. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - M (30) seorang sopir taksi online terpaksa harus ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Barat. Atas aksi dugaan pemerasan dengan pengancaman terhadap korban seorang perempuan, Cindy Aulia, Kamis (28/3).

Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Andri Kurniawan mengatakan, M ditangkap setelah korban membuat laporan ke Polda Metro Jaya selanjutnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat yang dalam waktu kurang 24 jam berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih Jakarta Pusat

"Dimana Pelaku berinisial M memang diduga melakukan pemerasan terhadap korban, dimana korban dijemput dititik jemput di Mall Neo Soho dan hendak akan pulang ke tempat tinggalnya dipuri Mansion," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan, Jumat (29/3).

Andri menyampaikan dari keterangan pelaku, dia telah mengakui memang benar melakukan pemerasan terhadap korban. Meskipun dalam aksinya uang yang diminta belum diserahkan oleh korban.

"Saat ini kami masih melakukan proses pemeriksaan terhadap pelaku dan akan kami beberkan secara detail dalam waktu dekat ," terang Andri.

Pelaku Ditangkap

Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Diketahui, Polres Metro Jakarta Barat telah berhasil menangkap pelaku sopir taksi online yang viral mengancam seorang penumpang wanita dengan meminta secara paksa ditransfer uang sebesar Rp100 juta.

“Iya benar sudah ditangkap tadi malam, sudah diamankan pelaku tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024).

Andri mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta. Setelah dilakukan kolaborasi dengan pihak Grab selaku penyedia layanan taksi online.

“Itu hasil kolaborasi dengan pihak Grab untuk mengusut ini. Kita juga dibantu pihak Grab. Iya masih daerah Jakarta,” ujarnya.

Namun demikian, Andri mengaku belum bisa berbicara lebih lanjut terkait motif dan kronologi. Karena pelaku masih proses pemeriksaan oleh petugas setelah ditangkap.

Viral di Medsos

Sebelumnya, Viral di media sosial seorang wanita diduga menjadi korban pengancaman dan pemerasan oleh seorang sopir taksi online yang meminta paksa uang sebesar Rp100 juta.

Kabar terkait ancaman ini sempat dibagikan korban melalui akun instagramnya. Berawal dari korban yang memesan taksi online dan berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.

Namun saat di tengah perjalanan sekitar Tol Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten tiba-tiba sopir mengancam korban dengan meminta transfer uang Rp100 juta. Karena menolak, lantas si korban mencoba kabur dengan melompat dari dalam mobil.

Sampai akhirnya memutuskan melompat kembali dari tepi tol yang cukup tinggi hingga mengalami luka-luka. Sedangkan si pengemudi taksi online berhasil kabur dengan membawa ponsel milik penumpang. 

Sementara dikutip melalui akun media sosial korban @cnd*png*stu. Korban mengaku memang telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

“Tadi dini hari pas BAP tiba-tiba driver yang sudah di tangkap di bawa masuk ke ruangan. Gw liat sebentar buat pastiin itu muka drivernya, yes sama, tapi masih belum berani liat lama-lama,” tulis dalam akunnya 

“Masi gemeteran, takut. but at the same time, lega lega lega banget.. belum bisa ngomong banyak  but thank you guys benerannnnn,” tambah dia.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya