Hari Pertama Kerja, ASN Kota Tangerang Ada yang WFH  

Nurdin menyampaikan, para ASN tersebut melakukan WFH lantaran masih berada di kampung halaman.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Apr 2024, 12:33 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2024, 12:33 WIB
Pj Wali Kota Tangerang
Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin mengimbau para pegawai bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang THR dan TPK yang telah diterima. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati).

 

 

Liputan6.com, Jakarta - Di hari pertama masuk kerja, kurang dari 20 orang ASN di lingkup Pemerintahan Kota Tangerang, melakukan Work From Home (WFH). Puluhan ASN tersebut masih berada di kampung halaman.

Meski WFH, PJ Wali Kota Tangerang, Nurdin memastikan, bila puluhan ASN tersebut tetap menjalani kewajibannya sebagai ASN secara penuh.

"Pak Sekda tadi menyampaikan yang WFH sedikit, kurang dari 20 orang, jadi secara keseluruhan pemerintah Jota Tangerang bisa melaksanakan tugas di hari pertama secara full,"ungkapnya, Selasa (16/4/2024).

Nurdin menyampaikan, para ASN tersebut melakukan WFH lantaran masih berada di kampung halaman. Dan juga, ada kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan WFH hingga besok, untuk mengurai kemacetan.

"Mereka lagi pulang kampung, kemudian pemerintah memberikan ruang agar bisa bekerja di kampung, diberikan model seperti Covid dulu bekerja dari rumah,"katanya.

Sementara, untuk hari pertama bekerja, Nurdin memastikan, para pekerja di Pemkot Tangerang memiliki semangat baru untuk bekerja di posisi masing-masing. Dan juga bekerja sebagai suatu tim yang solid dan semua pelayanan publik diminta bekerja secara optimal.

Adapun di Kabupaten Tangerang, PJ Bupati setempat, Andi Ony juga memastikan pihaknya tak melakukan WFH 100 persen pasca-cuti bersama Lebaran.

"Terkait dengan surat edaran WFH dan WFO itu, untuk yang menyangkut langsung dengan publik dan pelayanan kepada masyarakat, kami Pemkab Tangerang memastikan 100 persen ASN untuk masuk dan tetap berada di tempat untuk melayani masyarakat," katanya.

 

Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya keterlambatan pada layanan publik, seperti kepengurusan adminitrasi kependudukan, kesehatan dan layanan sosial.

"Untuk pelayanan publik bagi masyarakat, kami pun tetap mengoptimalkan baik selama bulan Ramadhan, hingga usai libur bersama Hari Raya Idul Fitri. Makanya, seluruh ASN yang ada dibidang layanan publik seperti dinas perhubungan, satpol pp, kemudian kesehatan tetap masuk, tidak WFH," ujarnya.

Terkait dengan ASN yang mendapatkan sistem WFH, Andi mengimbau agar setelahnya para ASN bisa masuk bekerja seperti semula, mengingat sudah menjalani libur panjang.

"Kita sudah melewati masa libur panjang, ditambah ada yang WFH. Makanya, ASN harus kembali bekerja, masih banyak target program kegiatan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam rangka pemenuhan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik," ungkapnya.

Infografis Siap-Siap 2.500 ASN Pindah ke IKN Agustus 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Siap-Siap 2.500 ASN Pindah ke IKN Agustus 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya