Pemprov Jateng Guyur Rp119,4 Miliar untuk Pembangunan di Jepara, Ini Alokasinya

Liputan6.com, Jepara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan keuangan senilai Rp119,4 miliar untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Jepara. Langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Jepara.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengungkapkan bahwa bantuan keuangan tersebut dialokasikan bagi pemerintah desa untuk peningkatan sarana dan prasarana, pembangunan rumah tidak layak huni, penanggulangan masalah gizi, jambanisasi, dan pemasangan listrik.

"Bantuan tersebut juga diberikan kepada pemerintah kabupaten, untuk pembangunan jalan-jalan,” ungkapnya usai menyerahkan bantuan keuangan secara simbolis di Pendapa Kabupaten Jepara, Kamis (18/4/2024).

Nana pun mengingatkan kepada jajaran Pemkab Jepara agar bantuan keuangan tersebut digunakan secara optimal, transparan, dan akuntabel. Ia menegaskan, Pemprov Jawa tengah akan melakukan pengawasan dalam penggunaannya.

"Dana ini memang harus digunakan tepat sasaran dan tepat waktu. Ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jepara," ucapnya.

Sebagai informasi, bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Jawa Tengah untuk Pemkab Jepara termasuk ke dalam alokasi Bantuan Keuangan di tahun 2024. Pemprov Jawa Tengah mengalokasikan Bantuan Keuangan untuk pemerintah kabupaten/kota Rp1.089.045.558.000 dan pemerintah desa Rp1.959.027.054.000.

Selain menyerahkan Bantuan Keuangan secara simbolis, Nana pun meresmikan tiga proyek strategis di Kabupaten Jepara yang didanai dari bantuan keuangan sarana dan prasarana Pemprov Jawa Tengah.

Tiga proyek strategis di Jepara yang diresmikan Nana itu adalah pembangunan perkuatan tebing Sungai Gelis (DAS Gelis) senilai Rp830 juta, pengembangan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Bandengan Kecamatan Jepara dengan nilai kontrak Rp2,8 miliar lebih, dan peningkatan jalan Nalumsari - Duren sebesar Rp4,8 miliar.

Dari tiga proyek strategis tersebut, total bantuan dari Pemprov Jawa Tengah untuk realisasi kurang lebih Rp8,5 miliar. 

(*)