Resmi Ditetapkan KPU, Gibran Langsung Sowan ke Wapres Ma’ruf Amin

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sowan ke kediaman Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Rabu (24/4/2024).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Apr 2024, 16:18 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2024, 16:18 WIB
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sowan ke kediaman Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Rabu (24/4/2024). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sowan ke kediaman Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Rabu (24/4/2024). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sowan ke kediaman Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Rabu (24/4/2024).

Gibran Rakabuming Raka tiba sekitar pukul 15.55 WIB mengenakan batik bernuansa cokelat. Dia didampingi Wakil Sekretaris TKN Aminuddin.

Ma'ruf Amin menyambut putra sulung Presiden Jokowi itu di teras rumah. Begitu tiba, keduanya langsung bersalamanan. Mereka lantas langsung masuk ke dalam rumah dinas tanpa lebih dulu memberi keterangan ke awak media.

Sebelumnya, Ma'ruf memastikan pertemuan dengan Gibran pasti terjadi pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan sebagai wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

"Saya kira nanti pasti kita akan bertemu Pak Wapres baru. Saya tidak tahu hari ini apa hari besok, mungkin akan ada pertemuan," ujar Ma'ruf usai menghadiri acara Rakornas Penanggulangan Bencana, Bandung, Rabu (24/4/2024).

Ma'ruf Amin menyatakan akan menyampaikan pesan-pesan kepada Gibran terkait tugas sebagai wapres, khususnya tugas membantu presiden.

"Sehingga tentu saya akan menyampaikan apa-apa yang harus dilakukan oleh seorang wakil presiden, walaupun tentu berbeda ya, walaupun wakil presiden untuk membantu presiden dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Presiden," ujar Ma'ruf Amin.

Meski demikian, Ma'ruf mengakui tugasnya dengan wapres baru tentu akan berbeda, sebab menyesuaikan dengan visi-misi kabinet baru.

"Ketika saya ditugasi belum tentu sama dengan tugas wakil presiden yang baru yang ditugasi oleh presiden ya. Itu nanti disesuaikan. Saya harap semuanya berjalan dengan baik dan Indonesia akan cepat mencapai tujuan yang kita inginkan," pungkasnya.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

KPU RI Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
KPU RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Selanjutnya, Prabowo-Gibran akan menjalani pelantikan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada Oktober 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari membacakan surat penetapan presiden dan wakil presiden di pilpres 2024.

Berdasarkan hasil surat keputusan KPU RI, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan secara sah sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk masa kepemimpinan 2024-2029.

"KPU Republik Indonesia menetapan pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029," kata Hasyim di Ruang Rapat Pleno Gedung KPU RI di Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Hasyim kemudian merinci, perolehan suara kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional yaitu 96.214.691 atau setara dengan 58,59 persen. Memenuhi sedikitnya 20 persen suara dari 38 provinsi di Indonesia.

Dengan pengesahan dan penetapan tersebut, Prabowo-Gibran dinyatakan sah sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. "Selanjutnya akan dilakukan penandatangan berita acara oleh KPU RI," kata Hasyim.

Kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni, Anies-Muhaimin mengantongi 40.971.906 suara nasional atau 24,95 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 suara nasional atau 16,47 persen.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya