Liputan6.com, Jakarta - Polisi akan periksa telepon genggam milik Brigadir RAT yang ditemukan meninggal dengan luka tembak di dalam mobil di halaman rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) malam. Pemeriksaan telepon seluler korban salah satunya untuk mendalami motif korban bunuh diri.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal. Dia mengatakan, sejauh ini motif bunuh diri berkaitan dengan masalah pribadi.
Namun, kepolisian masih mendalami lebih jauh dengan memeriksa keluarga korban, termasuk mengecek telepon genggam milik korban.
Advertisement
“Untuk motif dia bunuh diri masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri kerabat dan keluarga. Nah kita akan buka nanti isi handphone yang bersangkutan gitu kan,” ujar dia kepada wartawan Sabtu (27/4/2024).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro membenarkan, pemeriksaan telepon genggam untuk menelusuri motif korban melakukan bunuh diri.
“(Handphone di cek untuk) apa motifnya dari bunuh diri,” singkat dia.
Motif Bunuh Diri Anggota Satlantas Polres Kota Manado Diduga Masalah Pribadi
Polisi masih menyelidiki motif bunuh diri anggota Anggota Satlantas Polres Kota Manado. Brigadir RAT ditemukan meninggal dengan luka tembak di dalam mobil di halaman rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) malam.
"Dugaan masalah pribadi, namun masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga dan kerabat," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal kepada wartawan dikutip Sabtu (27/4/2024).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menyampaikan, sebanyak 13 orang saksi telah dimintai keterangan. Salah satu saksi adalah pemilik rumah inisial D.
"Kami melaksanakan pemeriksaan. Sejauh ini sudah 13 orang saksi yang kita lakukan pemeriksaan," ujar Bintoro.
Bintoro mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka di kepala. Hal itu terungkap saat kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bersama-sama tim gabungan Polres. Metro Jaksel dan Polda Metro Jaya juga melibatkan tim Labfor Mabes Polri.
"Saat kami melaksanakan olah TKP, kami menemukan beberapa barang bukti berupa satu pusuk senpi jenis HS dengan kaliber 9 milimeter dan juga kami menemukan identitas korban inisial RAT adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado" ujar dia.* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Advertisement
Ada Luka di Kepala
"Kami juga menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dan pelipis kiri. Demikian juga kami menemukan adanya bekas tembakan di atas daripada mobil tersebut," dia menambahkan.
Bintoro mengatakan, pihaknya telah memutar rekaman CCTV yang berada di lokasi. Berdasarkan bukti-bukti itu, kepolisian kemudian mendapatkan titik terang terkait penyebab tewasnya korban.
"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," tandas dia.
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Advertisement