Polsek Tanah Abang Tangkap Diduga Pelaku Pungli Berdalih Retribusi

Liputan6.com, Jakarta Polisi bergerak cepat menelusuri dugaan pungutan liar yang terjadi di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang Jakarta Pusat.

Satu orang terduga pelaku disebut telah ditangkap.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, pihaknya menyelidiki rekaman video yang viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan pengendara truk yang dimintain retribusi Rp 20.000 rupiah oleh seseorang yang tidak kenal ketika melintas di jalan Kebon Kacang Raya tepat depan Thamrin City. Hasil penyelidikan, terungkap sosok pria itu AZ (31).

"Kami mencari pelaku yang meminta retribusi, akhirnya tim berhasil mengamankan salah satu diduga pelaku pungutan retribusi," kata Aditya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/5/2024).

Aditya mengatakan, terduga pelaku saat ini telah diamankan ke Polsek Metro Tanah Abang.

Dia pun menegaskan, pihaknya kini juga akan mengembangkan ke pelaku dugaan pungli lainnya.

"Ada satu lagi inisial JN lagi kita kejar," ucap dia.

Sebelumnya, dugaan praktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sopir truk pun menjadi sasaran.

Hal itu terekam dalam dashcam yang terpasang di kendaraan korban. Video rekaman tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama langsung merespon. Dia mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan investigasi kasus tersebut.

"Sedang dilidik," ujar dia sata dihubungi, Sabtu (18/5/2024).

Aditya belum berbicara banyak terkait kasus ini. Dia memastikan proses penyelidikan masih berlangsung.

"Update kita sampaikan ya," tandas dia.

Diketahui, salah satu akun @merekamjakarta membagikan rekaman video ke pengikutnya di instagram.

Dilihat, pengemudi sedang melintas di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang Jakarta Pusat. Seorang pria bertopi dengan mengenakan jaket merah berdiri menunggu sopir mendekat.

Dia kemudian mengulurkan tangan sambil memberikan secarik kertas. Si pengemudi membalas dengan memberikan uang tunai.

"Retribusi Rp 20 ribu," ucap sopir dengan nada kesal.

Pemandangan serupa juga terlihat saat sopir melaju beberapa meter. Dia kembali dimintai uang dengan dalih retribusi. Total, uang yang dikeluarkan nyaris Rp 100 ribu.