Jemaah Haji Gelombang 2 Diminta Pakai Kain Ihram Sejak di Embarkasi, Ini Alasannya

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan dimulai pada 24 Mei hingga 10 Juni 2024 mendatang. Mereka akan mendarat di Bandara Jeddah dan langsung diangkut menggunakan bus menuju Kota Makkah.

oleh Nafiysul QodarTim News diperbarui 20 Mei 2024, 05:15 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 05:15 WIB
Kedatangan Jemaah Haji Kloter Terakhir di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (24/6/2023).
Kedatangan Jemaah Haji Kloter Terakhir di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (24/6/2023). (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Fase keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Tanah Air menuju Arab Saudi segera dimulai. Kementerian Agama (Kemenag) pun mengimbau agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di Tanah Air.

Pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua sendiri akan dimulai pada 24 Mei hingga 10 Juni 2024 mendatang. Jemaah akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air dan mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah dan selanjutnya langsung bergerak ke Makkah.

"Jemaah haji gelombang kedua yang akan tiba di Bandara Jeddah, kami imbau agar sudah menggunakan pakaian ihram sejak dari embarkasi," ujar Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah saat ditemui di Madinah (19/5/2024).

"Jadi, sejak di embarkasi jemaah sudah menggunakan kain ihram. Sehingga, nanti pada saat tiba di bandara Jeddah tinggal niat umrah saja, langsung diberangkatkan ke Makkah," imbuhnya.

Imbauan ini perlu dilakukan lantaran waktu yang dimiliki jemaah haji saat mendarat di Bandara Jeddah tidak lama. Setelah proses imigrasi, para jemaah langsung digiring naik ke bus yang telah disiapkan untuk diantar ke hotelnya masing-masing di Makkah.

"Prosedur kedatangan jemaah haji yang sudah ditetapkan Kementerian Haji, antara 30 sampai 60 menit untuk keluar dari bandara," kata Abdillah, seperti dikutip dari situs Kemenag.go.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Niat Ihram di Yalamlam atau Bandara Jeddah

Kedatangan kloter perdana jemaah haji kuota tambahan di Bandara Madinah. Mereka akan diinapkan semalam di Madinah sebelum diberangkatkan lagi ke Makkah untuk ibadah umrah dan haji. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)
Kedatangan kloter perdana jemaah haji kuota tambahan di Bandara Madinah. Mereka akan diinapkan semalam di Madinah sebelum diberangkatkan lagi ke Makkah untuk ibadah umrah dan haji. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Abdillah mengimbau jemaah haji mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi. Sehingga dapat melaksanakan niat, baik di pesawat saat berada di Yalamlam ataupun nanti pada saat berada di Bandara Jeddah.

Dikatakan Abdillah, sampai hari ini jemaah yang sudah mendarat di Madinah sebanyak139 kelompok terbang (kloter) atau kurang lebih 54.000 jemaah. Mereka akan mulai didorong ke Makkah pada 20 Mei 2024.

"Lama tinggal jemaah haji di Madinah kurang lebih sembilan hari dan insya Allah besok sudah mulai didorong ke Makkah," jelas Abdillah.

Jemaah haji yang didorong ke Makkah nantinya akan mengenakan kain ihram sejak dari hotel di Madinah. Mereka akan menuju Bir Ali untuk melakukan niat ihram lalu diberangkatkan ke Makkah untuk menjalankan ibadah umrah wajib. 

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya