Dorong Kreativitas, AMANAH Ajak Kolaborasi Generasi Muda

Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) sukses menggelar roadshow bertajuk 'AMANAH Goes to Campus.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Mei 2024, 19:44 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2024, 06:04 WIB
Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) sukses menggelar roadshow bertajuk 'AMANAH Goes to Campus. Kali ini, AMANAH mengangkat tema ‘Yang Muda yang Berkreasi’ dengan menghadirkan tokoh publik Syakir Daulay untuk berbagi pengalaman di Kampus Universitas
Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) sukses menggelar roadshow bertajuk 'AMANAH Goes to Campus. Kali ini, AMANAH mengangkat tema ‘Yang Muda yang Berkreasi’ dengan menghadirkan tokoh publik Syakir Daulay untuk berbagi pengalaman di Kampus Universitas Syiah Kuala (USK), Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Jumat (24/5) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) sukses menggelar roadshow bertajuk 'AMANAH Goes to Campus. Kali ini, AMANAH mengangkat tema ‘Yang Muda yang Berkreasi’ dengan menghadirkan tokoh publik Syakir Daulay untuk berbagi pengalaman di Kampus Universitas Syiah Kuala (USK), Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Jumat (24/5).

Syakir mengatakan, penting generasi muda Aceh untuk membangun kolaborasi dalam menciptakan peluang baru dan tidak hanya menunggu kesempatan datang.

“Dari kolaborasi itu akan muncul nilai positif yang besar, sehingga bisa membawa perubahan bagi masa depan Aceh yang lebih baik,” kata Syakir seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (25/5/2024).

Syakir meyakini, dalam diri setip anak muda inginkan diri mereka menjadi sesuatu. Hanya saja, kurang berani untuk berkolaborasi. Maka dari itu, diharapkan dengan kehadiran AMANAH mampu mendorong keberanian demi menciptakan peluang dan berkolaborasi bersama.

“Supaya peluang itu maksimal menghasilkan manfaat untuk diri kita dan banyak orang," Syakir.

Sementara itu, influencer Khalil Toktok yang juga hadir menjadi pembicara menyatakan, AMANAH hadir sebagai fasilitator bagi anak muda untuk merealisasikan ide-ide kreatif dan inovatif mereka. Dia berharap, antusiasme yang kita lihat tidak hanya berhenti pada acara, tetapi juga mendorong mereka untuk segera mengimplementasikan ide-ide tersebut.

“Anak muda Aceh ciptakan peluang baru dan cari orang untuk berkolaborasi, karena dari kolaborasi itu kita bisa membesarkan value," ajak Khalil.

Menanggapi itu, salah satu mahasiswi yang menjadi peserta acara, Salsabila Heldika Putri mengaku sangat terinspirasi oleh acara ini. Baginya, AMANAH hadir sebagai wadah untuk memacu kreativitas anak muda Aceh yang memiliki potensi besar namun belum menemukan arah yang jelas.

"Acaranya luar biasa, keren banget, banyakin acara seperti ini dan datang lagi ke kampus-kampus lain di Aceh. AMANAH hadir, ini kesempatan yang luar biasa yang tidak boleh di lewati teman-teman muda Aceh. Untuk anak muda Aceh jangan berhenti bermimpi, coba semua hal dan pengalaman," ungkap dia.

Sebagai informasi, acara juga diisi oleh penampilan beragam bakat mahasiswa USK, seperti Elvita Efayolanda yang bernyanyi dengan lagu melayu, Dhiyaaul Mubarakh bin Sulaiman yang membawakan Seriosa, Ahmad Fikri dengan lagu Keroncong, dan Rafian Miftah dengan lagu pop.

Tak ketinggalan, ada juga pembacaan puisi oleh M. Haffas dan pertunjukan stand-up oleh Imamul Mmasakin. Roadshow AMANAH Goes to Campus di Universitas Syiah Kuala ditutup dengan penampilan seru dari Jamming Band Haliya.

Dalam sesi diskusi, para pembicara membagikan pengalaman dan motivasi mereka dalam mengembangkan SDM muda di Aceh, hingga berbicara tentang pengembangan bisnis.

Selain diskusi, para mahasiswa juga menyempatkan diri untuk berdoa bagi saudara-saudara muslim di Palestina. Hal ini menunjukkan kesadaran dan perhatian mereka terhadap isu perdamaian di dunia internasional.

Mengenali AMANAH

Diketahui, Pembangunan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Hal itu dikelola untuk kemajuan Indonesia, khususnya rakyat Aceh.

Gedung AMANAH ini pertama kali ada di Aceh. Dibangun diatas tanah seluas 5 hektar, dengan bangunan seluas 1,9 hektar.

AMANAH bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan menjadi wadah bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Dengan berbagai fasilitas dan program, AMANAH diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, termasuk teknologi hingga pengembangan UMKM.

Adapun fungsi AMANAH ada sembilan, yaitu pusat kreatifitas berbasis Aceh, pelatihan dan workhshop, inkubator UMKM, ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni, hingga kemitraan dan jaringan.

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya