Jelang Kedatangan Jokowi ke Papua, TNI-Polri Gelar Apel Pasukan

Presiden Joko Widodo akan membuka acara puncak peringatan HAN ke-40 yang dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Selasa 23 Juli 2024.

oleh Muhammad Ali diperbarui 21 Jul 2024, 22:27 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 22:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas Rencana Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu, 28 Desember 2022. (Dok Humas Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta TNI dan Polri menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Papua untuk menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN).

Presiden Joko Widodo akan membuka acara puncak peringatan HAN ke-40 yang dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Selasa 23 Juli 2024.

Danrem 172/Praja Wira Yakti Brigjen TNI Dedi Hardono mengatakan personel yang disiapkan untuk pengamanan presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi sebanyak 4.000 orang.

"Pengamanan akan dilakukan di sejumlah titik mulia dari Bandara Sentani hingga ke tempat acara," katanya di Jayapura, Minggu (21/7/2024). 

Menurut Hardono, pengamanan presiden bersama ibu negara kali ini harus dikawal dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga seluruh rangkaian kegiatan perayaan HAN 2024 dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

"Pesan kami kepada semua personel agar dalam menjalankan tugas juga harus profesional dan integritas," ujarnya yang dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan selain itu harus disiplin dan penuh dedikasi yang tinggi dan menjadi landasan setiap personel dalam melakukan tugas pengamanan.

"Kemudian kewaspadaan dan kesiapsiagaan terutama dari unsur intelijen agar menjalankan tugas dengan baik sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya lagi.

Dia menambahkan seluruh personel dapat memahami dan tanggap terhadap perkembangan situasi di masing-masing sektor.

Prabowo Akan Kunjungi Papua Nugini

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sekaligus Presiden terpilih berencana mengunjungi Papua Nugini. Prabowo menyampaikan hal itu usai menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape beserta rombongan di Kementerian Pertahanan pada Senin sore (15/7/2024).

Prabowo ingin melanjutkan hubungan baik kedua negara yang sudah berjalan di kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Salah satu tindakan saya nanti antara lain juga di awal pemerintahan saya, saya akan berkunjung ke Papua Nugini," kata Prabowo.

"Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat sama Indonesia. Dan saya juga demikian. Saya ingin melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo dan mereka sangat gembira," lanjut Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa Jokowi membina hubungan baik dengan negara-negara tetangga dan banyak bidang kerja sama yang dapat dipererat ke depannya.

"Hubungan Pak Joko Widodo sama tetangga-tetangga kita sangat baik. Presiden Joko Widodo baru saja berkunjung ke PNG. Saya juga berjanji akan segera berkunjung. Banyak bidang yang kita bisa lanjutkan kerja sama. Mereka bertekad untuk bekerja sama dengan kita," ujar Prabowo.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya