Heru Budi Soal Keppres IKN: Mungkin Saja Terbit Setelah 17 Agustus

Kendati Keppres IKN belum keluar, Heru Budi menyatakan, upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN akan tetap berjalan.

oleh Winda Nelfira diperbarui 31 Jul 2024, 09:19 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2024, 09:19 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Dia menyampaikan  tujuan ditampilkannya video pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara dalam forum Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan AMF 2023. (Foto:Liputan6/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, keputusan presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mungkin saja akan terbit setelah upacara peringatan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Heru Budi yang juga menjabat Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu belum dapat memastikan kapan Keppres perpindahan ibu kota negara akan dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya mungkin saja (keluar setelah tanggal 17 Agustus). Saya fokus mengurusi konsentrasi untuk suksesnya penyelenggaraan 17-an di IKN," kata Heru Budi kepada wartawan Jakarta, Selasa 30 Juli 2024.

Kendati Keppres IKN belum keluar, Heru menyatakan upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN akan tetap berjalan. Heru bilang, pemerintah sedang dalam proses merampungkan segala persiapannya.

"Saya belum tahu (jadwal pasti Keppres IKN terbit), tapi yang jelas proses 17-an di IKN tetap berjalan, kita rapikan semua," ucap Heru.

Sejauh ini, kata dia, persiapan upacara HUT ke-79 RI yang telah rampung baik di IKN maupun di Jakarta ialah tata cara upacara militer dan dari sisi pengamanan.

"Ya pelan-pelan, tinggal kemarin beberapa arahan ada perubahan sedikit. Intinya tata upacara militer sudah siap, dan persiapan di Jakarta juga sudah siap," kata Heru Budi Hartono menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Sebut Keppres IKN Bisa Saja Diteken Prabowo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur pada Jumat, (8/3/2024). Jokowi tampak didampingi Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur pada Jumat, (8/3/2024). Jokowi tampak didampingi Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, keputusan presiden (Keppres) pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur belum selesai.

Jokowi menyebut keppres tersebut bisa saja diteken Prabowo Subianto, setelah dilantik sebagai Presiden RI pada Oktober 2024.

"Keppres bisa sebelum, bisa setelah Oktober. Kita melihat situasi lapangan," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).

 


Jokowi Tak Mau Memaksakan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di IKN. (Biro Pers Kepresidenan).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di IKN. (Biro Pers Kepresidenan).

Jokowi menyampaikan, dirinya tak ingin memaksakan sesuatu yang belum selesai. Menurut dia, keppres pemindahan ibu kota melihat progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita tidak ingin memaksakan sesuatu, yang memang belum jangan dipaksakan. Semua dilihat progress lapangannya dilihat," katanya.

Sebagai informasi, masa jabatan Jokowi akan berakhir pada Oktober 2024. Setelah itu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Infografis Progres Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Progres Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya