Tak Kendor Dicibir, Zita Anjani Kini Malah Ajak Ibu-Ibu Lomba Bikin Brownies Rendah Gula

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani nampaknya tak mau terlalu berlarut-larut dengan cibiran netizen yang disebut bolos karena nongkrong di kafe dan makan brownies.  Setelah sebelumnya ajarkan ibu-ibu pilates bareng, kini Zita malah mengadakan lomba ‘Masak Kue Brownies Sehat dan Rendah Gula’ di Kampung Wisata Pecinan Glodok, Jakarta, pada hari Kamis (8/8/2024).

Acara yang diselenggarakan bersama Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PSMTI) ini diikuti oleh 10 peserta terpilih yang menunjukkan kreativitas mereka dalam memasak kue brownies dengan resep sehat rendah gula.

"Mulai sekarang ga perlu lagi jauh-jauh ke kafe kalau cuman mau brownies enak. Bisa masak di rumah. Apalagi kalau sehat begini, siapa tahu bisa jadi menu tambahan buat makan siang gratis nanti. Setuju?" kata Zita saat ditemui di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Zita pun turut memuji kreatifitas ibu-ibu yang ikut lomba tersebut. Menurutnya, mereka sangat terampil dalam memadukan berbagai jenis bahan makanan yang dilombakan. 

“Ibu-ibu nya kreatif dan canggih. Ada yang tepungnya di ganti oat atau pisang. Gulanya pakai gula merah, ada juga pakai madu, bahkan stevia yang zero kalori. Ada juga yang pemanisnya pakai buah/buahan seperti kurma,” puji Zita Anjani.

Tidak hanya berfokus pada kompetisi, acara ini juga memberikan dukungan penuh kepada para peserta. Setiap peserta akan mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta untuk pembelian bahan-bahan kue, sehingga mereka dapat berkreasi tanpa beban biaya. 

"Dalam lomba ini, para peserta tidak hanya bersaing untuk memperebutkan gelar juara, tetapi juga berkesempatan untuk mendistribusikan hasil kreasi mereka," jelasnya.

Sebagai informasi, Lomba Masak Kue Brownies Sehat ini memperebutkan sejumlah hadiah menariki. Dengan rincian Juara 1 akan mendapatkan pesanan kue dalam jumlah besar yang akan dibagikan ke berbagai PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di sekitar Jakarta, serta hadiah uang tunai sebesar Rp 2,5 juta.

Sementara itu, juara 2 dan 3 juga akan menerima pesanan kue yang juga akan dibagikan ke beberapa PAUD sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka.

Selain Zita Anjani, hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Perwanti PSMTI Ida dan Pengurus Kampung Wisata Pecinan Glodok Andre Ng. Mereka bertiga bertugas sebagai juri yang menilai kue-kue yang dibuat berdasarkan cita rasa, kreativitas, dan nilai kesehatannya.

(*)