Liputan6.com, Jakarta - Dalam penyampaian visi sebagai calon ketua umum, Bahlil Lahadalia sempat mengingatkan seluruh kader bahwa Partai Golkar telah bersepakat mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia juga menyinggung adanya Raja Jawa yang digambarkan seolah-olah berkuasa.
Baca Juga
“Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur saja,” tutur Bahlil di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (21/8/2024).
Advertisement
Bahlil menegaskan dirinya tidak memiliki kepentingan apapun selain membangun Partai Golkar semakin baik. Termasuk sebagai pendukung keberlanjutan pemerintahan dari Jokowi-Ma’ruf Amin ke Prabowo-Gibran.
“Jadi kita harus lebih paten lagi. Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini, waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tau, udah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkan lah,” jelas dia.
Bahlil pun melanjutkan visinya untuk membuat Golkar berhasil menyukseskan Pilkada 2024 dengan kemenangan minimal 60 persen. Selama kepemimpinannya ke depan, partai berlogo beringin itu harus berhasil menjadi yang pertama pada Pemilu 2029.
“Kita ini harus kompak, kalau nggak kompak itu bibit dari luar gampang masuk. Saya punya pengalaman, selama lima tahun saya masuk organisasi yang tidak kompak, jadi saya tahu betul cara-cara bagaimana membuat partai-partai itu baik atau membuat kita baik,” Bahlil menandaskan.
Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar
Bahlil Lahadalia resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar periode 2024-2029. Keputusan tersebut diketok usai penyampaian visi misi Bahlil Lahadalia selaku calon tunggal Ketum Golkar.
"Saya menanyakan apakah seluruh hadirin yang hadir setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029?" tanya Ketua Sidang Munas Golkar Adies Kadir dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (21/8/2024).
"Setuju?" sambungnya.
Adies pun mengetuk palu sebanyak tiga kali sebagai simbol pengesahan Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Partai Golkar periode 2024-2029.
Advertisement
Pelantikan Bahlil
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyatakan, pengumuman dan penetapan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum (Ketum) Golkar bisa dipercepat.
"Pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum, kemudian penyampaian visi misi karena calonnya hanya satu maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus," kata Bamsoet pada pembukaan Munas Golkar, JCC Senayan, Senin (20/8/2024).
Pembukaan Munas turut dihadiri Bahlil. Kehadiran Bahlil disambut tepuk tangan meriah para kader Golkar. Menurut Bamsoet, rencananya pada Rabu 21 Agustus 2024, agendanya hanya tinggal melantik Bahlil menjadi Ketum definitif Partai Golkar.
"Besok kita tinggal pelantikan kalau memungkinkan," katanya.