Kukar IDAMAN Edi-Rendi Satukan Kutai dan Koneksikan Desa-desa di Tengah Ragam Topografi

Pemkab Kukar di bawah kepempimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin fokus memberikan layanan dan fasilitas terbaik baik masyarakat serta mengembangkan infrastruktur desa.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 30 Agu 2024, 11:03 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 11:03 WIB
Kukar IDAMAN Edi-Rendi Satukan Kutai dan Koneksikan Desa-desa di Tengah Ragam Topografi
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Tenggarong Sejak memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Bupati Edi Damansyah Bersama Wakil Bupati Rendi Solihin berkomitmen membangun daerah Kukar dengan semangat Kukar IDAMAN yakni Kutai Kartanegara Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri.

Pemkab Kukar di bawah komando Edi dan Rendi fokus memberikan layanan dan fasilitas terbaik baik masyarakat serta mengembangkan infrastruktur desa. Dengan topografi daerah yang luas dan unik, Bupati Edi Damansyah memprioritaskan pembangunan Kukar dari pengembangan infrastruktur desa.

Kukar IDAMAN Edi-Rendi Satukan Kutai dan Koneksikan Desa-desa di Tengah Ragam Topografi
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.

Perlu diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas 27.263 KM persegi yang dibagi menjadi 20 kecamatan. Luas Kukar itu 41 kali dari luas DKI Jakarta. Secara topografi Kabupaten Kukar cukup unik dan beragam, ada kawasan pesisir laut, dataran rendah khas pulau Kalimantan dan kawasan pegunungan.

Dari sisi administrasi pemerintahan, terdapat 44 kelurahan dan 193 desa. Dengan topografi yang luas itu tak heran bila pengembangan infrastruktur desa menjadi prioritas pembangunan pemkab Kukar. Di mata Bupati Edi Damansyah, aksesibilitas menjadi penting tak hanya untuk pergerakan orang dan barang, namun juga akan berdampak bagi perekonomian.

Kukar IDAMAN Edi-Rendi Satukan Kutai dan Koneksikan Desa-desa di Tengah Ragam Topografi
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.

Program Kukar Idaman yang bermakna inovasi, berdaya saing dan mandiri kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk pembangunan jalan penghubung antar desa.

Beberapa desa yang tinggal di Mahakam Tengah harus dibangunkan jembatan ulin sehingga model pendekatan pembangunan infrastruktur jalan sedikit berbeda dari wilayah lain. Dengan berbagai tantangan yang da, Pemkab Kukar terus mengupayakan agar infrastruktur dasar bagi masyarakat terpenuhi dengan baik.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya