Gerak Cepat Wali Kota Helldy Datangi Lokasi Kebakaran TPSA Bagendung

Helldy datang bukan hanya untuk memantau kesiapan dan kecepatan pemadam kebakaran, namun juga untuk mengetahui langsung kondisi kebakaran sebagai langkah antisipasi.

oleh stella maris diperbarui 17 Sep 2024, 16:07 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 16:06 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian/Instagram @prokopimcilegon.

Liputan6.com, Cilegon Insiden kebakaran terjadi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Senin malam, 16 September 2024. Mendengar peristiwa tersebut, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian langsung turun ke lapangan, guna memastikan kondisi kebakaran. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang luar biasa atas kesiapan kecepatan daripada Pemadam kebakaran kami yang juga dibantu oleh industri, kita ingin antisipasi terus supaya kebakaran ini tidak terlalu parah seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Helldy.

Pada kesempatan itu, Helldy mengatakan bahwa dirinya memantau lokasi terjadinya kebakaran hingga larut pagi. 

"Kami telah memantau sampai jam 2 pagi, dibanding saat pemantauan kami saat ini api sudah mulai padam, namun kami meminta masyarakat sekitar untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Kami meminta kepada Kelurahan Bagendung dan juga instansi terkait untuk dapat mensosialisasikan penggunaan masker untuk masyarakat Bagendung, semoga kebakaran ini cepat teratasi sepenuhnya," kata Helldy. 

Senada dengan arahan Wali Kota Cilegon, Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan pada Dinkes Kota Cilegon, Febri Naldo menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan Masker. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar TPSA Bagendung untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar ruang," ujar Febri. 

Dijelaskan Febri, pihaknya telah menerjunkan tim dari Dinkes Kota Cilegon dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cilegon untuk memberikan advokasi dan penanganan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak bencana kebakaran TPSA Bagendung. 

"Kami sudah menyiapkan logistik, obat-obatan dan membagikan masker kepada masyarakat. Kami juga menyiapkan Pustu dan memaksimalkan Posko yang dibuat pak camat di sekitar lokasi kebakaran. Kita sudah buat jadwal piket tenaga medis dalam dua shift agar pelayanan kesehatan bisa terus disiagakan, termasuk mobil ambulance," katanya. 

Menurut Febri, pemakaian masker diluar ruang merupakan langkah antisipasi terhadap gangguan pernafasan akibat kepulan asap yang bersumber dari titik kebakaran di TPSA Bagendung. 

"Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan jangan sungkan untuk langsung datang ke posko kesehatan," tuturnya.

Senada disampaikan Kepala Diskominfo Kota Cilegon, Agus Zulkarnen yang menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menyampaikan informasi yang perlu diterima oleh masyarakat, terutama yang terdampak di sekitar lokasi kebakaran TPSA Bagendung. 

"Pemkot Cilegon melalui sejumlah lembaga atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait telah dan tengah mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai respon atas peristiwa kebakaran di TPSA Bagendung. Diskominfo juga sudah menyebarluaskan informasi kebakaran dan penggunaan masker melalui media sosial dan elektronik. Kita berdoa, semoga musibah ini bisa segera tertangani dengan baik," katanya.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya