Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas turut hadir dalam pembekalan calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Dia pun mengulas pesan dari Presiden Terpilih selama penyampaian materi.
“Intinya, presiden terpilih memberikan arahan kepada kami semua untuk membantu beliau. Tetapi pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat,” tutur Andi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga
Andi menyebut, dalam pembekalan para calon menteri diminta untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok atau tupoksi masing-masing dan selalu berkoordinasi demi mewujudkan visi misi presiden.
Advertisement
“Itu yang ditekankan oleh Bapak Presiden Terpilih,” jelas dia.
“Yang paling berkesan adalah pengarahan dari Presiden Terpilih menyangkut soal bagaimana kemudian kita melaksanakan kegiatan dalam rangka untuk mendukung kemandirian atau ketahanan pangan,” sambungnya.
Tidak ketinggalan pembahasan menyangkut pengelolaan energi dan air untuk rakyat sebagaimana amanah UUD 1994.
“Karena itu presiden terpilih menyatakan apapun yang terjadi beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri,” Andi menandaskan.
Pembekalan Calon Menteri
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang di antaranya merupakan calon menteri ke kediaman Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Mereka akan menerima pembekalan sebelum nantinya masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
"Yang sesuai data 59 orang," ujar Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menhan Prabowo Subianto, Letnan Kolonel Infantri (Letkol Inf) G. Borlak di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Borlak mengaku tidak mengetahui siapa saja yang datang dan tidak dari daftar 59 nama tersebut.
"Kami belum tahu karena kami di sini enggak megang data yang masuk di atas. Mereka yang di dalam kali ya," jelas Borlak.
Advertisement