Gibran Batal Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDIT Al Ihsan Kebagusan

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, mengatakan Gibran memiliki agenda kenegaraan lain sehingga batal meninjau program makan bergizi gratis di SDIT, Kebagusan itu.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Okt 2024, 09:52 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2024, 09:52 WIB
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, batal meninjau uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Ihsan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, batal meninjau uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Ihsan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). (Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, batal meninjau uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Ihsan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, mengatakan Gibran memiliki agenda kenegaraan lain sehingga batal meninjau program makan bergizi gratis di SDIT, Kebagusan itu.

"Beliau kan juga sangat sibuk. Pada dasarnya kita juga menunggu arahan beliau. Sekarang ini kan jadwalnya padat," kata Teguh.

Padahal, sejak pukul 07.00 WIB, sudah terlihat personel Paspampres sempat tiba di SDIT Al Ihsan. Mereka nampak berada di SDIT Al Ihsan hingga pukul 08.35 WIB.

Meski begitu, uji coba makan bergizi gratis tetap dilanjutkan. Pasalnya, uji coba dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Total, 700 paket disiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT LRT Jakarta.

"Hari ini makan bergizi gratis kita siapkan 700 paket, dengan dukungan CSR dari PT LRT Jakarta, dan juga catering-nya PT Jakarta Propertindo, harganya per paket Rp 23.000 dengan kandungan kalori disesuaikan dengan anak anak yang sekarang SD sekarang adalah 411 kalori," jelas Teguh.

Diketahui program makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 lalu.

Usai dilantik sebagai wakil presiden pada Minggu 20 Oktober 2024 lalu, Gibran tercatat sudah dua kali turun ke lapangan meninjau uji coba program makan siang gratis yang rutin dilakukan Pemprov DKI Jakarta sejak beberapa waktu belakangan.

Badan Gizi Nasional: Program Makan Bergizi Gratis Serentak Mulai 2 Januari 2025

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan hasil rapat perdananya dengan seluruh menteri di Kabinet Merah-Putih hari ini, Rabu (23/10/2024). Menurut dia, salah satu hal yang dibahas adalah soal program makan bergizi gratis yang akan dimulai di serentak secara nasional pada awal tahun 2025.

"Jadi pada prinsipnya program ini harus jalan dan semua harus membantu program ini bisa jalan," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Saat dipertegas waktunya, apakah 2 Januari 2025, Dadan menjawab lugas hal tersebut. "Jadi," ucap dia. 

Soal kepastian harga satu porsi makanan bergizi gratis, Dadan belum bisa mengungkap. Menurut dia hal itu masih terlalu teknis. Namun satu hal yang pasti adalah program tersebut pasti akan terlaksana.

"Ya itu nantilah, terlalu teknis. Pasti dilaksanakan," janji Dadan.

Perihal organisasi dari yang dipimpinnya, Dadan membocorkan sedikit formasi kedeputian dari Badan Gizi Nasional. Total akan berisi empat deputi dan akan berkantor di Gedung E Kementerian Pertanian.

"Sudah selesai, udah selesai, udah selesai dan kami sudah dipastikan sudah mengisi semua yang dibutuhkan untuk agar DIPA bisa diterima bulan Desember. Ada 4 deputi, kantornya di Gedung E Kantor Kementerian Pertanian," tandas Dadan.

Program makan bergizi gratis adalah program unggulan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024. Nantinya penerima program tersebut adalah mereka para pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas dan ibu hamil juga menyusui.

Sidang Kabinet, Prabowo: Yang Tak Dukung Program Makan Bergizi, Silakan Keluar dari Pemerintahan

Presiden Prabowo Subianto siap mempertaruhkan kepemimpinannya demi program makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Prabowo pun mempersilakan menteri-menteri yang tidak mendukung program andalannya tersebut, keluar dari kabinet yang dipimpinnya.

"Saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Dia menyampaikan bahwa Kabinet Merah Putih merupakan satu tim yang harus bekerja sama memajukan Indonesia. Prabowo pun meminta Kepala Badan Gizi Nasional dan kementerian/lembaga segera menjalankan program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil.

"Program makan bergizi, badan Kepala Badan Gizi Nasional dan semua K/L untuk siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur tapi jangan takut dengan kesulitan," ujarnya.

Prabowo menyadari beberapa tokoh meragukan kemampuan pemerintah dalam merealisasikan program makan bergizi. Dia mengakui program tersebut tak dapat selesai dalam waktu 3 bulan.

"Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam 1 minggu 2 minggu atau 3 bulan, tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman," kata Prabowo.

Meski begitu, dia meyakini pemerintah dapat mengelola alokasi dana dan mengerahkan sumber daya untuk merealisasikan program nakan begizi. Prabowo pun siap mempertaruhkan kepemimpinanya agar program tersebut bisa terlaksana dengan tepat sasaran.

"Kita akan mencapai target yang kita tentukan. Saya haqqul yaqin saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya," tutur Prabowo.

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya