5 Fakta Terkait Kebakaran Bus Pariwisata Berpenumpang 58 Anak TK di Jalan Tol Wiyoto Wiyono

Sebuah bus pariwisata dilaporkan kebakaran di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 03, Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis pagi 24 Oktober 2024. Penumpangnya merupakan 58 anak TK.

oleh Devira PrastiwiFenicia Effendi diperbarui 25 Okt 2024, 18:32 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2024, 18:32 WIB
Sebuah bus pariwisata mengangkut siswa TK dilaporkan terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 03, Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024) pagi. (Damkar Jaktim)
Sebuah bus pariwisata mengangkut siswa TK dilaporkan terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 03, Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024) pagi. (Damkar Jaktim)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah bus pariwisata dilaporkan kebakaran di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 03, Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis pagi 24 Oktober 2024.

Informasi kebakaran diterima oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur pada pukul 10.12 WIB.

"Objek terbakar bus pariwisata Bersama Putra Trans," kata Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid dalam keterangan tertulis, Kamis 24 Oktober 2024.

Dia mengatakan, bus yang dikemudikan NK (49) mengangkut 58 anak Taman Kanak-kanak (TK). Menurut informasi, awalnya muncul percikan api di bagian mesin dari bawah pendingin udara. Dengan cepat, api membesar.

"Sebab diduga konsleting AC," ucap Abdul Wahid.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh petugas Jasa Marga dan terjadi tepat di depan Gedung Telkom. Abdul Wahid menjelaskan, bus yang terbakar adalah bus pariwisata Bersama Putra Trans dengan nomor polisi B 71779 VGA, yang dikemudikan oleh Nanang Kosim (49) dan dimiliki oleh H. Deny.

"Bus pariwisata Bersama Putra Trans mengangkut 58 anak TK. Pengemudi Nanang Kosim (49) dan pemilik H. Deny," kata dia.

Polisi pun beberkan kronologi kejadian. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menerangkan, Bus PO Bersama Putra Trans mengangkut 58 penumpang. Adapun, rutenya adalah Cikeas-Pondok Gede- Ancol.

Latif menceritakan, bus itu awalnya menjemput rombongan manasik haji yang diikuti siswa taman kanak-kanak dijemput di daerah Cikeas. Ketika itu, bus yang mereka tumpangi mengarah ke daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Kondisi bus tidak ada kendala," kata dia dalam keterangan tertulis.

Latif mengatakan, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke kawasan Ancol, Jakarta Utara untuk rekreasi. Namun pada saat diperjalanan dari Pondok Gede ke Ancol, pendingin udara di bus mengalami kerusakan.

Berikut sederet fakta terkait kebakaran bus pariwsata yang mengangkut 50 anak TK di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 03, Jatinegara Jakarta Timur dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

1. Kejadian Kebakaran Dilaporkan Terjadi Pagi Hari

Arti Mimpi Rumah Kebakaran
Ilustrasi Rumah Kebakaran Credit: pexels.com/Ani

Sebuah bus pariwisata dilaporkan kebakaran di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 03, Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis pagi 24 Oktober 2024.

Informasi ini diterima oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur pada pukul 10.12 WIB.

"Objek Terbakar bus pariwisata Bersama Putra Trans," kata Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid dalam keterangan tertulis, Kamis 24 Oktober 2024.

Abdul Wahid mengatakan, bus yang dikemudikan NK (49) mengangkut 58 anak Taman Kanak-kanak (TK). Menurut informasi, awalnya muncul percikan api di bagian mesin dari bawah pendingin udara. Dengan cepat, api membesar.

"Sebab diduga konsleting AC," ucap dia.

 

2. Seluruh Penumpang Selamat

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Terkait kejadian ini, menurut Abdul Wahid, tiga unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan pada pukul 10:57 WIB.

"Situasi pemadam selesai," ucap dia.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, kerugian yang ditanggung oleh pemilik ditaksir mencapai Rp ratusan juta rupiah.

"Kerugian Rp800 juta," tandas dia.

 

3. Sebanyak Tiga Damkar Dikerahkan

Arti Mimpi Rumah Terbakar Lainnya
Ilustrasi Mimpi Rumah Terbakar Credit: pexels.com/Daniel

Sebuah bus yang membawa 58 anak Taman Kanak-Kanak (TK) terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 03, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis 24 Oktober 2024 sekitar pukul 10.12 WIB.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh petugas Jasa Marga dan terjadi tepat di depan Gedung Telkom.

Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menjelaskan, bus yang terbakar adalah bus pariwisata Bersama Putra Trans dengan nomor polisi B 71779 VGA, yang dikemudikan oleh Nanang Kosim (49) dan dimiliki oleh H. Deny.

"Bus pariwisata Bersama Putra Trans mengangkut 58 anak TK. Pengemudi Nanang Kosim (49) dan pemilik H. Deny," ungkap Wahid dalam keterangannya.

Menurut Wahid, kebakaran bus itu bermula dari percikan api yang muncul dari bagian bawah AC dan kemudian menyebar ke bagian mesin hingga memicu kobaran api yang lebih besar.

Selanjutnya, untuk bisa memadamkan api tersebut. Pihaknya langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Al hasil, api bisa dipadamkan kurang dari satu jam.

"Kerugian kurang lebih Rp800 juta. Jiwa terselamatkan 60 orang," pungkasnya.

 

4. Kronologi Bus Terbakar

Sebuah bus pariwisata mengangkut siswa TK dilaporkan terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 03, Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024) pagi. (Istimewa)
Sebuah bus pariwisata mengangkut siswa TK dilaporkan terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 03, Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024) pagi. (Istimewa)

Bus yang mengangkut rombongan siswa taman kanak-kanak (TK) terbakar, pada Kamis pagi 24 Oktober 2024. Polisi pun beberkan kronologi kejadian.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menerangkan, Bus PO Bersama Putra Trans mengangkut 58 penumpang. Adapun, rutenya adalah Cikeas-Pondok Gede- Ancol.

Latif menceritakan, bus itu awalnya menjemput rombongan manasik haji yang diikuti siswa taman kanak-kanak dijemput di daerah Cikeas. Ketika itu, bus yang mereka tumpangi mengarah ke daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Kondisi bus tidak ada kendala," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis 24 Oktober 2024.

Latif mengatakan, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke kawasan Ancol, Jakarta Utara untuk rekreasi.

Namun pada saat diperjalanan dari Pondok Gede ke Ancol, pendingin udara di bus mengalami kerusakan.

"Tidak terasa dingin," ujar dia.

Latif mengatakan, sopir bus memutuskan untuk menghentikan laju di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 3. Maksudnya, mengecek aki AC.

"Pada saat supir turun dan melihat aki AC yang berada di belakang bus, pada saat dibuka sudah ada percikan api," ujar dia.

Latif menjelaskan, supir memanggil rekannya membantu memadamkan api. Sementara supir memerintahkan rombongan yang ada di dalam bus keluar.

"Pada saat supir membuka kap mesin bagian belakang sudah melihat asap, kemudian bersama dengan penumpang yang lain keluar dari bus tersebut," tandas dia.

 

5. Polisi Puji Kesigapan Sopir dan Kondektur Selamatkan 58 Penumpang

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sebanyak 58 penumpang termasuk anak-anak Taman kanak-kanak (TK) selamat dari insiden kebakaran bus di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 3. Polda Metro Jaya memberikan apresiasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menilai, besarnya peran sopir dan kenek dalam upaya penyelamatan para penumpang tersebut.

"Alhamdulillah penumpang selamat semua, berkat kesigapan dari supir, kenek," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).

Ade Ary menerangkan, sopir dan kernet dengan cepat menghubungi pihak kepolisian, sehingga bersama-sama melakukan evakuasi terhadap para penumpang. Total, ada 58 orang penumpang.

"Supirnya sangat sigap sekali, Polda Metro Jaya melakukan pengaman TKP, membantu evakuasi korban kemudian melakukan pengaturan lalulintas, kemudian membawa atau menderek bis dan api telah dipadamkan bekerja sama dengan rekan-rekan dari Damkar Jaktim, ada 3 unit," ujar dia.

Ade Ary mengatakan, proses penyelidikan saat ini masih berjalan. Penyebab pasti kebakaran belum diketahui.

"Lagi didalami, penyebabnya masih dilakukan pendalaman," jelas Ade Ary.

INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran
INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya