Retreat Kabinet Merah Putih Disebut untuk Menyatukan Hati dan Pikiran Para Pembantu Prabowo

Para menteri Kabinet Merah Putih melakukan retreat di kawasan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Acara retreat hari pertama dimulai pukul 04.00 WIB dan seluruh peserta memakai seragam Komponen Cadangan (Komcad).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Okt 2024, 17:52 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2024, 16:38 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri retreat hari pertama Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat. (Dok: PCO)
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri retreat hari pertama Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat. (Dok: PCO)

Liputan6.com, Jakarta Para menteri Kabinet Merah Putih melakukan retreat di kawasan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Acara retreat hari pertama dimulai pukul 04.00 WIB dan seluruh peserta memakai seragam Komponen Cadangan (Komcad).

Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi Politik Universitas Nasional, Prof Lely Arrianie menandang, apa yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto adalah memberi pesan ke para pembantunya harus memiliki hati, pikiran, perasaan, dan tindakan yang sejalan dalam bekerja untuk bangsa, negara, dan masyarakat.

"Jadi pesannya itu adalah untuk menyatukan hati, pikiran, perasaan, dan sekaligus tindakan. Di Akmil ini adalah tempat di mana Prabowo pernah menempuh pendidikan sebagai kawah candradimuka, bagaimana ia ditempa, disiplin, serta merasakan cinta terhadap bangsa ini secara lebih patriotik dan heroik, karena semua kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan bangsa dan negara," kata dia, Jumat (25/10/2024).

Menurut Lely, pola komunikasi Presiden Prabowo dengan kabinetnya sangat berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya, di mana dengan retreat ini terlihat agar para anggota kabinet saling mengenal satu sama lain, sehingga terbentuk tim yang solid dalam menjalankan tugas pemerintahan ke depan.

"Lewat acara di Akmil ini kita bisa anggap sebagai outbound, ada baris-berbaris, kekompakan, disiplin, bangun pagi untuk sarapan bersama, dan seterusnya. Ini bertujuan untuk menyatukan hati, pikiran, perasaan, dan tindakan, agar terbentuk tim yang solid dan mampu bekerja sama, saling memahami, serta saling mengenal karena latar belakang mereka berbeda-beda," ungkap dia.

 

 

 

Turunkan Ego Sektoral

Lely juga menyampaikan, di dalam postur Kabinet Merah Putih terdapat perbedaan latar belakang antara menteri dan wakil menteri dalam satu kementerian. Hal ini dapat memicu ego sektoral yang bisa menghambat kinerja kementerian tersebut.

Oleh karena itu, kegiatan di Akmil Magelang juga bertujuan untuk mengikis ego sektoral, baik di dalam kementerian maupun antar kementerian atau lembaga, yang diakui masih terjadi di pemerintahan.

"Ini juga bagian dari hal yang ingin dikikis oleh Pak Prabowo mengenai ego sektoral, karena latar belakang yang berbeda-beda seperti politisi, profesional, akademisi, artis, seniman, atau agamawan, tentu membawa kepentingan masing-masing yang bisa memunculkan ego sektoral yang berbeda," jelas dia.

"Misalnya menterinya dari parpol wakilnya dari seniman, menterinya dari akademisi wakilnya dari politisi misalnya nah itu kan pasti ingin tampil One Man Show ingin terlihat menonjol di antara yang lain. Jangan nanti ada klaim-klaim kerja, gua yang kerja menterinya gak kerja. Nah itu yang ingin disesuaikan oleh Pak Prabowo," kata dia.

Prabowo: Saya Tak Bermaksud Militeristik

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan agenda Retreat Kabinet Merah Putih yang berisikan latihan serta pengarahan kepada seluruh jajaran menteri dan wakil menteri di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukan bermaksud militeristik.

Menurut dia, retreat ini merupakan ‘The Military Way’. Hal ini biasa dilakukan di pemerintahan dan perusahaan-perusahaan untuk menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan pada bangsa dan negara.

"Saya tidak bermaksud membuat anda militeristik, salah, bukan itu. The military way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan. The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin," jelas Prabowo saat memberikan pengarahan kepada anggota Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, dikutip dari siaran pers, Jumat (25/10/2024).

Prabowo mengatakan para anggota kabinet tak perlu setia kepadanya. Dia meminta jajaran kabinet setia kepada bangsa san negara.

"Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.

Prabowo juga menyampaikan sejumlah hal penting kepada anggota kabinetnya. Mulai dari, fokus dan komitmen masing-masing kementerian dan lembaga untuk bekerja mengentaskan kemiskinan, makan bergizi gratis, pemberantasan korupsi, swasembada pangan hingga swasembada energi.

"Saya di sini mengangkat sumpah untuk mempertahankan bangsa dan negara, setia kepada bangsa dan negara kita semua," tutur Prabowo

Di akhir pengarahan, Prabowo bersama jajaran anggota Kabinet Merah Putih kompak menutup dengan foto bersama sembari menyemarakkan yel-yel.

“Merah Putih!” ucap serempak Prabowo bersama anggota kabinet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya