Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, peringkat Daya Saing Dunia (WCR) IMD tahun 2024 Indonesia naik dari 34 menjadi 27. Hal ini disampaikan dalam Syukuran HUT ke-79 Brigade Mobile (Brimob) di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Awalnya, Sigit menyampaikan terimakasih kepada prajuritnya yang sudah terlibat dalam 219 operasi kepolisian.
Baca Juga
"Kemudian terkait dengan berbagai penyelenggaraan tugas di kepolisian, ini juga saya ucapkan terimakasih bahwa hampir 219 operasi kepolisian dan hampir rata-rata rekan-rekan semuanya terlibat, baik yang bersifat operasi kepolisian terpusat, maupun operasi kepolisian wilayah," kata Kapolri Sigit di Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).
Advertisement
"Dan ini dampak sangat luar biasa, bisa saya sampaikan bahwa ini meningkatkan International trust, di sisi lain untuk Competitiveness ranking Indonesia juga terus meningkat dari 34 menjadi 27," sambungnya.
Jenderal bintang empat ini menyebut, rangking itu diraih oleh Indonesia berada di atas negara-negara maju lainnya.
"Kita berada di atas negara-negara maju dan ini bisa terselenggara rekan-rekan sekalian. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini kita berikan applause dan apresiasi untuk rekan-rekan kita," ujarnya.
"Jadi bagaimana peran rekan-rekan dalam menjaga kamtibmas ini dampaknya sangat luar biasa," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Sigit mengatakan, anggotanya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, hingga menjaga realisasi prestasi.
"Kita bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan adanya perputaran dari pusat ke daerah dalam setiap event-event yang ada," ucapnya.
Kepercayaan Terhadap Polri Capai 90,4 Persen
Selain itu, pada sambutannya itu mantan Kabareskrim Polri ini pun menyampaikan jika kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara yakni mencapai 90,4 persen.
"Dan juga tingkat kepercayaan publik juga meningkat. Terakhir pada saat kemarin, survei dari indikator memposisikan 90,4 persen puas dan terjadi perputaran uang dari pusat ke daerah sebesar 369,8 triliun," ungkapnya.
"Yang artinya ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ini tentunya adalah kerja keras rekan-rekan semua dan telah menjadi pertanda," pungkasnya.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement