Prabowo Tegaskan APEC Harus Jadi Jembatan Ketahanan, Inovasi, dan Inklusi

Prabowo menegaskan peran penting Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih inklusif, di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Nov 2024, 17:21 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2024, 17:21 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri APEC Leaders Informal Dialogue with Guest yang digelar di Lima Convention Center, Peru, Jumat, 15 November 2024 (Tim Media APEC)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri APEC Leaders Informal Dialogue with Guest yang digelar di Lima Convention Center, Peru, Jumat, 15 November 2024 (Tim Media APEC)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan pidato pada sesi APEC Leaders Informal Dialogue with Guest yang digelar di Lima Convention Center, Peru, Jumat, 15 November 2024.

Prabowo menegaskan peran penting Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih inklusif, di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan tiga peran strategis yang harus diemban APEC. Pertama, APEC harus menjadi jembatan untuk ketahanan (bridge to resilience).

Prabowo menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama dalam transisi energi bersih dan pembangunan infrastruktur yang tangguh terhadap perubahan iklim. Dia juga mendorong hilirisasi industri untuk mencapai kemandirian pangan.

"Kami menghadapi bahaya perubahan iklim, banyak pulau kami terancam oleh naiknya permukaan laut, dan kami bekerja sama dengan banyak negara lain, mengundang mereka untuk bergabung dalam kegiatan ekonomi bersama," jelas Prabowo dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (16/11/2024).

Kedua, kata dia, APEC harus menjadi jembatan untuk inovasi _(bridge to innovation)_. Prabowo menyerukam pentingnya transformasi digital yang inklusif dengan mengatasi kesenjangan akses teknologi dan juga transfer teknologi antarnegara anggota APEC untuk mendorong inovasi di kawasan.

"Kami yakin bahwa kawasan Asia Pasifik akan memimpin transformasi digital dan inklusivitas ini," ungkapnya.

 

 

Jembatan untuk Inklusi

Ketiga, Prabowo mengatakan bahwa APEC harus menjadi jembatan untuk inklusi (bridge to greater inclusion). Dia menekankan manfaat pembangunan harus dirasakan oleh semua komunitas dan individu.

Oleh karena itu, Prabowo mendorong upaya pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, serta penguatan tata kelola yang transparan.

"Indonesia mendukung prioritas APEC di bidang-bidang ini," ucap Prabowo.

Komitmen

Dalam pidato penutupnya, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap perdagangan bebas, keberlanjutan, dan prinsip inklusivitas.

"APEC harus terus menjadi model utama penguatan solidaritas dan kolaborasi di kawasan," tutur Prabowo.

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya