Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi Perkuat Kampanye Lawan Judi Online

Jumandi bertema ‘Sadar Digital, Bebas Judi: Yuk, Jadi Generasi Bebas Rugi.’ Tema ini merupakan kolaborasi lintas kementerian dalam memperkuat kampanye anti judol.

oleh Tim News diperbarui 20 Des 2024, 07:44 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 00:42 WIB
Ilustrasi judi online
Ilustrasi judi online.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menggagas program Jumat Ngoprek Digital (Jumandi). Kali ini, program Jumandi berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai pembicara untuk menyampaikan bahaya judi online (Judol).

Jumandi bertema ‘Sadar Digital, Bebas Judi: Yuk, Jadi Generasi Bebas Rugi.’ Tema ini merupakan kolaborasi lintas kementerian dalam memperkuat kampanye anti judol.

Jumandi kali ini, Kemenpora mengundang pembicara inspiratif, Maureethania, yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi & Digital RI. Maureethania, yang juga dikenal sebagai Puteri Indonesia DKI Jakarta 2022, memberikan pandangannya tentang bahaya judi online serta pentingnya literasi digital.

“Generasi muda perlu memahami risiko yang mengintai di balik judi online dan belajar menggunakan teknologi untuk hal-hal yang produktif. Kampanye ini adalah langkah penting untuk membangun kesadaran digital yang kuat,” ungkapnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa kampanye Anti Judi Online adalah salah satu prioritas utama di era digital.

“Judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda. Melalui Jumandi, kami ingin mengedukasi dan memberikan solusi konkret agar anak muda bisa menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Kemenpora menjadikan Jumandi tidak hanya wadah edukasi, tetapi juga platform untuk mempertemukan komunitas-komunitas pemuda, kreator digital, dan organisasi wirausaha muda. Dalam sesi diskusi, peserta menyampaikan pengalaman dan solusi menghindari judi online, dan memanfaatkan teknologi untuk membangun masa depan yang lebih baik.

 

Kolaborasi

Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi & Digital RI Maureethania (kiri) (Istimewa)
Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi & Digital RI Maureethania (kiri) (Istimewa)

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyampaikan pemerintah akan menjalankan kolaborasi untuk memberantas judi online. Baginya, kampanye harus terus dimasifkan untuk membebaskan anak muda dari bahaya judi online.

“Komdigi dan Kemenpora akan memperluas kampanye anti judi online untuk menciptakan generasi muda yang sadar digital, bebas judi online dan berprestasi. Kolaborasi akan dijalankan dengan berbagai pihak, termasuk kementerian atau lembaga lain, komunitas, maupun tokoh inspiratif,” ujar Meutya.

Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya