Liputan6.com, Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu sepertinya tepat disematkan pada nasib seorang pria berinisial FH yang menjadi korban penipuan dan pemerasan dari seseorang yang dia kenal lewat aplikasi kencan, Michat.
Korban bahkan kehilangan dua unite handphone atau telepon seluler (ponsel) sekaligus. Kasus tersebut terjadi di daerah Marga Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat dan telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Advertisement
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan, peristiwa bermula saat korban berkenalan dengan seorang perempuan melalui aplikasi Michat. Mereka berdua berkomunikasi secara intensif.
Advertisement
Akhirnya, keduanya pun bertemu pada Jumat, 10 Januari 2025 sekitar pukul 17.45 WIB di suatu tempat yang telah disepakati.
"Saling komunikasi hingga terjadilah saling tawar menawar harga untuk berhubungan badan. Setelah harga disepakati terlapor pun mengajak korban untuk bertemu," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1/2025).
Ade Ary mengatakan, korban terkejut setelah bertemu dengan terduga pelaku. Rupanya tak seperti yang dilihat di dalam foto Michat. Bahkan, terduga pelaku adalah seorang pria yang berpenampilan wanita.
"Ternyata seorang transpuan," ujarnya.
2 Ponsel Raib
Ade Ary mengatakan, pelaku langsung membawa tas milik korban dan diserahkan ke teman-temannya yang lain. Saat dikembalikan, barang-barang yang ada di dalam tas telah raib.
"Dua handphone yang ada di dalam tas, yakni iPhone XR berwarna hitam dan Xiaomi Redmi Note 8 Pro berwarna biru, telah hilang," ujar dia.
Terkait kejadian ini, Polrestro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan. Korban telah dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kasus ditangani Restro Bekasi Kota untuk pengusutan lebih lanjut," tandas dia.
Advertisement