BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025

Organisasi Sayap Partai PDI Perjuangan (PDIP), Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas penyandang disabilitas binaannya dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Jan 2025, 16:43 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 13:05 WIB
Organisasi Sayap Partai PDI Perjuangan (PDIP), Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas penyandang disabilitas binaannya dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Organisasi Sayap Partai PDI Perjuangan (PDIP), Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas penyandang disabilitas binaannya dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025). (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Sayap Partai PDI Perjuangan (PDIP), Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas penyandang disabilitas binaannya dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025).

Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan DPP BMI yang juga Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Gilang Dhielafararez mengatakan, kegiatan Soekarno Run tahun ini berbeda dari tahun lalu.

Selain diikuti oleh ribuan pelari, Soekarno Run tahun ini juga melibatkan kawan-kawan komunitas penyandang disabilitas yang selama ini dibina oleh BMI.

Sebagai salah satu sayap partai PDIP yang konsen pada kaum muda, lanjut Gilang, BMI memiliki program kerja JAGAD (Jaga Disabilitas) yang secara khusus memberikan pendampingan vokasi kepada kawan-kawan penyandang disabilitas.

Dalam program JAGAD tersebut, selama ini BMI telah melakukan pembinaan dengan cara memberikan pelatihan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para penyandang disabilitas.

"Dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT PDI Perjuangan ke-52 tahun ini, kita mengikutsertakan teman-teman disabilitas. Mereka ikut serta memeriahkan Soekarno Run dengan menyuguhkan pijat refleksi gratis untuk peserta lomba lari, hingga membuka pangkas rambut disabilitas di Booth BMI," kata Gilang di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Selain itu, Gilang menambahkan, BMI juga menggelar berbagai macam game tradisional seru untuk para peserta Soekarno Run 2025 di Area Booth BMI.

"Jadi kita juga menggelar berbagai lomba game tradisional seru lainnya, seperti lomba gobak sodor, bentengan, lompat karet, petak tujuh, egrang, dan lain-lain. Game tradisional ini sengaja kita mainkan karena dalam game tradisional itu mengandung nilai-nilai yang dapat diambil pembelajaran bagi generasi muda hari ini, yaitu tentang soliditas dan membangun trust dalam sebuah Tim Work," ujarnya.

"Dan kita juga menyediakan aneka makanan UMKM yang telah terdaftar di Aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP), serta aneka jajanan tradisional lainnya di Booth BMI. Ada bajigur, singkong rebus, pisang rebus, ubi rebus, dan lain-lainnya secara gratis untuk peserta lari Soekarno Run 2025 ini," tambah Gilang.

 

Sejalan dengan Perintah Megawati

Di tempat yang sama, Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI, Muhammad Narendra Kiemas mengungkapkan, bahwa kegiatan Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan oleh DPP PDIP bersama seluruh Badan dan Sayap Partai dengan melibatkan sekitar 10.000 orang dari berbagai elemen/kelompok masyarakat pecinta olah raga lari, termasuk para penyandang disabilitas ini, sejalan dengan arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya.

"Pesan itu yang selalu Ibu Ketua Umum ingatkan kepada kami. Karena kami meyakini membangun bounding (ikatan) dengan akar rumput akan menciptakan kekuatan yang maha dahsyat, karena rakyatlah yang menjadi cakrawati partai," kata Muhammad Narendra Kiemas.

Narendra Kiemas yang merupakan panitia kegiatan Soekarno Run 2025 lebih jauh menjelaskan, lomba lari dalam rangka memperingati HUT PDIP ini diikuti oleh 10.000 lebih pelari dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas pecinta olah raga lari. Lomba lari Soekarno Run 2025 kali ini dibagi dua kategori, yaitu kategori 5K dan 10K.

Selain lomba lari, para peserta juga dapat mengikuti berbagai game lomba tradisional, hingga menikmati layanan pijat gratis dari komunitas penyandang disabilitas yang tersedia di Booth BMI.

Tidak hanya itu, para peserta lomba lari Soekarno Run 2025 dan pengunjung lainnya juga menikmati hiburan yang dipersembahkan oleh sejumlah artis dan group musik papan atas Ibu Kota.

"Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, Mens sana in corpore sano," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya