Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati Jakarta Timur tengah melakukan proses identifikasi jasad korban kebakaran Glodok Plaza. Sejauh ini, ada lima kantong jenazah yang telah masuk ke Instalasi Forensik.
"Instalasi forensik sampai saat ini kami menerima jenazah, lima kantong jenazah," tutur Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, Jumat (17/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Prima merinci, pada Kamis, 16 Januari 2025 pukul 16.00 WIB RS Polri menerima satu kantong jenazah, disusul pukul 20.00 WIB dengan dua kantong jenazah. Sementara pagi ini RS Bhayangkara Polri Kramat Jati menerima dua kantong jenazah lagi, sehingga total ada lima kantong jenazah.
Advertisement
Menurutnya, RS Bhayangkara Polri Kramat Jati juga membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.
Petugas turut menjalin kerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), dan Biddokpol Pusdokkes Polri.
"Untuk melakukan pemeriksaan kelima kantong jenazah tersebut," Prima menandaskan.
Kondisi lima jenazah yang ditemukan di antara kebakaran puing bangunan lantai 8 ruang karaoke Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat sudah tak utuh.
Menurut Kasi Ops Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin, jenazah yang berhasil dievakuasi pihaknya belum dapat dipastikan jenis kelamin serta identitasnya. Menurut dia, kelima jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
"Untuk jenis kelamin dan identifikasi itu karena sudah hancur, sudah tidak bisa diidentifikasi, mungkin nanti keterangan itu dari tim INAFIS (yang menyampaikan)," kata Syarifuddin saat ditemui di lokasi, Jumat (17/1/2025).
Kelima jenazah dievakuasi di hari yang berbeda, di mana tiga jenazah ditemukan pada Kamis, 16 Januari 2025. Sedangkan dua lainnya ditemukan pada Jumat, (17/1/2025).
Proses Pendinginan Kebakaran
Adapun saat ini proses pendinginan masih berlangsung. Pendinginan melibatkan pasukan gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar), TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil masih siaga di lokasi kebakaran.
Proses pendinginan difokuskan petugas di lantai 7, 8, dan 9 gedung Glodok Plaza. Tak hanya itu, di lokasi garis polisi juga di pasang di luar area gedung Glodok Plaza. Nampak pula, serpihan kaca yang jatuh bertebaran di area bawah gedung yang terbakar.
"Proses sekarang tetap pemadaman dan pendinginan, ini hampir tuntas," kata Syarifuddin.
Jumlah korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat bertambah dari 11 jadi 14 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan. Data ini tercatat pada pukul 08.00 WIB.
"Informasi orang hilang yang sudah melapor ke Poskotis (Posko Komando Taktis) jadi 14 orang," kata Yohan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).
Advertisement
Daftar 14 Orang yang Dilaporkan Hilang
Sebanyak 14 orang yang hilang itu adalah :
1. Aulia Belinda (28)
2. Deri Sauki (25)
3. Osima Yukari (25)
4. Aldrina S (29)
5. Ade Aryti (29)
6. Shinta Amelia (20)
7. Indira Seviana Bela (25)
8. Keren Shalom J (21)
9.Intan Mutiara (26)
10. Desti
11. Zukhi F Radja (42)
12. Chika Adinda Yustin (26)
13. Muljadi (56)
14. Dian Cahyadi (38)
Sampai saat ini, Yohan menyampaikan petugas pemadam kebakaran baru menemukan enam jenazah dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza. Enam orang meninggal dunia itu sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
"Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian," ucap Yohan.
Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah enam jenazah yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran itu.
Adapun proses penanganan kebakaran masih ditangani oleh Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.