Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan menyampaikan Pemerintah mesti memastikan harga bahan pokok sembako terkendali, dan tercukupi ketersediaan pasokannya jelang Hari Raya Imlek, Bulan Ramadhan, dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
"Ketersediaan Pangan harus dipastikan aman dengan harga yang terjangkau. Jangan sampai terjadi pelonjakan harga pangan yang mengurangi kebahagiaan rakyat yang akan merayakan imlek, puasa, dan lebaran 2025," kata Yohan, dalam keterangan pers, Jumat (17/1/2025).
Diketahui, masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa akan merayakan Hari Raya Tahun Baru Imlek pada 29 Januari nanti. Adapun umat Muslim Indonesia akan menjalani ibadah puasa Ramadhan pada awal Maret, dan Hari Raya Lebaran Idul Fitri awal April 2025.
Advertisement
Menurut Yohan, sangat penting bagi masyarakat untuk merasakan harga sembako tidak melonjak tinggi, dan anan ketersediaannya saat merayakan Imlek, puasa, dan lebaran 2025.
"Saat hari-hari besar itu, pasti demand dan supply meningkat. Harga juga akan mengikuti demand dan supply. Jangan sampai karena alasan demand dan supply harga melonjak tinggi. Pemerintah harus memastikan kenaikan harganya tidak membebani masyarakat," kata Politisi PAN ini.
Â
Gelar Operasi Pasar
Yohan menekankan, ketersediaan pangan harus dipastikan aman dan bisa diperoleh dengan mudah oleh masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat susah dalam memperoleh sembako karena kelangkaan di pasar," ucap Yohan.
Karena itu, Yohan meminta Pemerintah harus rutin melakukan inspeksi harga sembako dan ketersediaannya di pasar.
Pemerintah juga diminta melakukan operasi pasar murah ketika harga mulai melonjak.
"Karenanya kami juga mengapresiasi langkah Menko Pangan dan Mentan yang rutin keliling pasar untuk memastikan harga sembako terkendali dan aman ketersediannya," pungkas Presidium MN KAHMI ini.
Advertisement