Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, mengungkap bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto pernah diajak bersekongkol dan bahkan disogok.Â
Hal ini dikatakan Hasyim dalam sambutannya di acara Natal Nasional Partai Gerindra di Bekasi, Sabtu, (18/1/2025).
Baca Juga
"Dengan pengalaman yang begitu lama kita bisa belajar dan sekarang kita menyaksikan, saya menyaksikan, Pak Prabowo menyaksikan, apa yang terjadi saat kita dalam kekuasaan datang godaan," ungkap Hashim.
Advertisement
Dia menjelaskan, berbagai godaan terus berdatangan, salah satunya beberapa kali Prabowo dan dirinya diajak bersekongkol dan bahkan disogok. Namun, keduanya dengan tegas menolak tawaran tersebut.
"Pak Prabowo cerita sama saya, dia sudah beberapa kali sudah mau disogok. Saya terus terang saja, saya bersaksi saya juga mau disogok. Tapi saya kira ini Tuhan yang bertindak sampai sekarang Pak Prabowo tetap menolak," ungkap Hashim.
"Tuhan Yesus saksi saya, saya juga menolak. Saya kembalikan uang, saya kembalikan macam-macam, Pak Prabowo juga," sambung dia.
Â
Â
Minta Kader Gerindra Bentengi Diri dari Godaan
Hashim berharap seluruh kader Partai Gerindra yang berada di pemerintahan tetap rendah hati dan membentengi diri dari godaan.
"Ini adalah tantangan kita Gerindra. Saya berharap tokoh-tokoh nasional sekarang jadi gubernur, jadi bupati, jadi penguasa, tetap kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita tetap dilindungi, kita ada perisai untuk menolak godaan-godaan yang tetap datang. Dan saya kira di masa depan tetap kita akan digoda," imbuh dia.
Â
Reporter:Â Alma Fikhasari/Merdeka
Advertisement