Usai Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Bakal Bertemu Titiek Soeharto dan DPR

Dia mengaku hingga saat ini belum sama sekali menerima surat pemecatan dirinya.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 21 Jan 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 01:00 WIB
Sejumlah ASN menggelar demo di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) dengan nada satir menyindir Mendikte Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Sejumlah ASN menggelar demo di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) dengan nada satir menyindir Mendikte Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Neni Herlina mengaku bakal bertemu dengan Titiek Soeharto usai dipecat oleh Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro. Neni menyebut pertemuanya dengan Titiek nantinya hanya sekadar menjalis silaturahmi setelah dirinya bersama rekan ASN lainnya menggelar demo di lobby gedung Kemendiktisaintek, Senin (20/1/2024) pagi tadi.

"Tadi ada yang temen, ada yang bilang Bu Titiek Soeharto ingin ketemu sama saya. Ya udah menjalin aja, saya udah kadung diusir, gimana?" kata dia kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Neni menceritakan sebelumnya juga sempat didampingi Wakil Menteri, Stella Christie untuk bertemu dengan salah satu anggota DPR Komisi X. Rencananya Neni bersama rekan-rekan seperjuangan akan menyambangi kantor DPR besok, Selasa (21/1/2025).

"Besok insyaAllah kita mau ke DPR. Kita kan banyak bidang yang sering berurusan dengan DPR," ujarnya.

Dia mengaku hingga saat ini belum sama sekali menerima surat pemecatan dirinya. Padahal dia sudah bertahun-tahun sudah menjadi ASN sejak Kemendikbuderistek, semenjak Satryo menjabat baru pertama kalinya didepak.

"Tapi ya mudah-mudahan ini menjadi hikmah biar pimpinan-pimpinan itu juga tidak semena-mena relasi kuasa lah. Karena ini tuh institusi pendidikan loh. Kita aja sama teman-teman selalu berpesan ya, attitude kita tuh yang baik karena kita tuh di institusi pendidikan," pugkasnya.

 

Kata Kemendikti Saintek

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI Togar M. Simatupang menyatakan pemberhentian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemdiktisaintek tak dilakukan secara mendadak.

Hal ini diungkapkannya dalam merespons adanya demo yang dilakukan oleh ASN Kemdiktisaintek, yang dipicu oleh adanya pemberhentian secara mendadak kepada salah seorang pegawai Kemdiktisaintek bernama Neni Herlina beberapa waktu yang lalu.

"Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," kata Togar seperti dilansir Antara.

Togar juga menyebutkan pihaknya membuka diri untuk melakukan berbagai upaya persuasif, seperti dialog.

"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," lanjutnya.

Togar juga menyebutkan proses pemberhentian ini juga tidak hanya berhenti pada opsi pemberhentian, namun juga opsi lainnya.

"Sedang proses, dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," ucap Togar M. Simatupang.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya