Kemhan Buka Suara soal Mobil Pelat Dinasnya Tabrak Pejalan Kaki di Palmerah

Bagian Pengamanan Kemhan sedang melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 21 Jan 2025, 05:03 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 05:03 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kemhan buka suara terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palmerah Barat II, dekat Pasar Bintang Mas, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB. Insiden kecelakaan melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan lima orang luka-luka.

Dari video yang beredar, salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Toyota Innova terlihat menggunakan pelat nomor dinas 6504-00.

Terkait hal ini, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan / Humas) Setjen Kemhan, Kolonel Inf. Frega Wenas Inkiriwang membenarkan, kendaraan dinas milik PNS Kemenhan.

"Benar milik anggota PNS Kemhan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).

Saat kecelakaan terjadi, Frega mengatakan, kendaraan tersebut sedang digunakan oleh anak dari PNS Kemhan. "MSK anak dari PNS Kemenhan," ujar dia.

Frega mengatakan, Bagian Pengamanan Kemhan sedang melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia menegaskan, akan memberikan sanski tegas bila ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Kemhan tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan internal serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Bila ditemukan pelanggaran maka akan diberi sanksi tegas," ujar dia.

Ke depan, lanjut Frega, Bagian Pengamanan Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku plat dinas tersebut sebagai bentuk komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik, serta meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada pihak yang berwenang.

Sementara itu, keempat korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.

"Pihak Kemhan terus melaksanakan pendampingan kepada para Korban, sebagai bentuk rasa kepedulian dan memantau perkembangan kondisi korban setiap saat," tandas dia.

 

Mobil Pelat Merah Ugal-ugalan Dihakimi Massa

 

Pengemudi mobil pelat merah jadi bulan-bulan warga karena dituding berkendara secara ugal-ugalan. Insiden ini diabadikan oleh warga dan videonya pun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, si perekam video memperlihat kondisi mobil pelat merah Toyota Kijang Innova nomor polisi 6504-00 milik pelaku yang ringsek parah di bagian depan. Perekam juga menunjukkan seorang pria muda yang tersungkur dan dinarasikan sebagai pelaku.

Terkait kejadian ini, Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto menerangkan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Palmerah Barat II, dekat Pasar Bintang Mas, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB.

Insiden berawal saat kendaraan yang dikemudikan oleh MSK (24) melaju dari arah utara menuju ke selatan di Jalan Palmerah Barat II.

Kendaraan itu menghantam warga atas nama TR (26) yang sedang berdiri di pinggir jalan, dekat Pasar Bintang Mas. Namun, saat itu kendaraan tetap melaju hingga menabrak kendaraan lain.

"Kijang Innova belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya menabrak sepeda motor yang dikendarai TN yang melaju se-arah di depannya, kendaraan Kijang Innova tetap melaju sesampainya dekat apotek 24 Rawa Belong oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah menabrak Daihatsu yang dikemudikan S yang melaju dari arah berlawanan," kata dia dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).

 

Pengemudi Dirawat

Joko mengatakan, kecelakaan mengakibatkan lima orang alami luka-luka, termasuk pengemudi Toyota Innova. Tak hanya itu, tiga kendaraan juga mengalami kerusakaan.

Saat ini, kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. "Dugaan penyebab masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

Sementara itu, pengemudi Toyota Innova pelat merah saat ini masih dalam perawatan medis. Joko menyebut, pengemudi mengalami luka-luka setelah dihakimi massa.

"Untuk pengemudi itu luka-luka juga, digebukin massa. Dirawat di RSUD Cengkareng. Pasti (kita periksa setelah membaik)," ujar dia.

Lebih lanjut, Joko belum bersedia berkomentar terkait pelat merah yang terpasang di kendaraan Toyota Innova. Dia beralasan, itu bagian dari materi penyidikan yang akan didalami.

"Kalau itu sudah masuk materi penyidikan. sudah ranahnya penyidik," ucap dia.

Infografis

Infografis Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata Saat Study Tour
Infografis Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata Saat Study Tour.  (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya